SAMARINDA – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin memberikan apresiasi tinggi atas terlaksananya aksi perubahan Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Angkatan II yang dilaksanakan Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan dan Sosial Budaya Masyarakat DPMPD Kaltim Noor Fathoni.
Dia berharap aksi perubahan yang telah dilaksanakan mendukung upaya peningkatan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kegiatan merupakan inovasi baru. Peningkatan kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Desa (LKD). Sebelumnya belum pernah dilakukan di DPMPD Kaltim. Ini diharap sebagai upaya peningkatan kapasitas LKD di desa,” ujar M Syirajudin saat menjadi mentor pada Seminar Hasil Aksi Perubahan PKP Angkatan 02 Noor Fathtoni secara virtual, Selasa (18/5).
Bahkan dia berharap kedepan targetnya diperluas, tidak sebatas tiga desa sasaran aksi perubahan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tersebut saja, tapi juga desa-desa lain di Kaltim.
Dia menilai jika kualitas LKD meningkat akan diikuti peningkatan kualitas penyelenggaraan fungsi penyelenggaraan pemerintahan desa dalam memberikan pelayanan.
LKD dimaksud seperti RT yang tugasnya membantu kepala desa dalam melayani data kependudukan perizinan, PKK dalam pemberdayaan kesejahteraan keluarga, karang taruna menggerakan generasi muda produktif, Posyandu dalam rangka peningkatan kualitas Kesehatan masyarakat, dan LPM sebagai mitra pemerintah desa dalam proses perencanaan pembangunan desa.
“Dengan pelatihan LKD bisa faham fungsinya. Bahwa mereka harus dilibatkan dalam proses perencanaan pembangunan. Makanya diharap tidak hanya tiga desa ini yang ditingkatkan kapasitasnya, tapi semua desa di Kaltim. Yang jelas dengan aksi perubahan dan peningkatan kualitas LKD dapat ungkit kinerja DPMPD meningkatkan Indeks Desa Membangun (IDM) 150 desa di Kaltim,”sebutnya.
Noor Fathoni menambahkan salah satu alasan judul aksi perubahan peningakatan kapasitas LKD dilatarbelakangi sebuah tantangan yang dihadapi dinas. Masih banyaknya jumlah desa sangat tertinggal dan tertinggal di Kaltim
“DPMPD punya kepentingan. Salah satunya dengan mengkatkan peran LKD. Pembinaan peningkatan kapasitas LKD sangat dibutuhkan karena memberikan dampak peningkatan kualitas LKD. Pelaksanan nya butuh aksi perubahan,”katanya
Adapun desa menjadi target pelaksanaan Aksi Perubahan Peningkatan Kapasitas LKD ada tiga lokasi, yakni Desa Giri Mukti, Desa Sido Rejo, dan Desa Giri Purwo di PPU.
Penetapannya didasari karena PPU merupakan calon lokasi pemindahan IKN sehingga harus digenjot agar jadi contoh. “Makanya LKD nya harus ditingkatkan,”yakinnya.(DPMPD Kaltim/arf)
8055 Dilihat
6792 Dilihat
6623 Dilihat
4769 Dilihat
6511 Dilihat
6554 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |