SAMARINDA – Kabupaten Kutai Barat menjadi target lokasi lanjutan pelaksanaan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa melalui Pelatihan Pembelajaran Mandiri Aparatur Desa (PbMAD).
Sebanyak empat kampung sasaran akan diikutkan PbMAD berdiskusi bersama para narasumber dan fasilitator kegiatan yang akan dilaksanakan sehari penuh, di Kantor DPMK Kutai Barat, 24 November 2020.
“Empat kampung sasaran kita ajak belajar dan diskusi bersama terkait hal-hal apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa/kampung, diantaranya perencanaan pembangunan, dan pengelolaan keuangan, serta aset desa guna menundukung peningkatan kualitas Indeks Desa Membangun (IDM) masing-masing,” ujar Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin melalui Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan (Pemdeskel) Kasmawati, saat mempersiapan pelaksaaan PbMAD, doi Kantor DPMK Kutai Barat, Senin (23/11).
Kasmawati memberikan keterangan didampingi tiga kepala seksinya, yakni Abdul Rivai, Dakwan Diny, dan Vincentius Samadi Ponco Putro.
Empat kampung dimaksud, yakni Kampung Muara Ohang, Kampung Tanjung Jone, Kampung Anah, dan Kampung Muara Jawaq. Peserta kegiatan terdiri dari aparat kampung dan Badan Permusyawaratan Kampung (BPK).
Menurutnya, kegiatan akan langsung diisi banyak diskusi dan pembelajaran, serta membedah bersama indikator yang dianggap lemah pada IDM kampung masing-masing. Dari situ kemudian diajak praktek menetapkan Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) yang akan dilakukan setiap kampung dalam mendongkak indikator penilaian IDM kampungnya.
RKTL yang ditetapkan kemudian menjadi dasar setiap kampung melaksanakan kegiatan pembangunan dan pemeberdayaan masyarakat desa yang dapat menaikan indikator penilaian yang dianggap masih lemah.
Lebih lanjut, sesuai target RPJMD Kaltim 2019 -2023 yang tertuang dalam Renstra DPMPD Kaltim 2019-2023, Pemprov Kaltim menargetkan akan mengentaskan 150 desa dari 518 desa sangat tertinggal dan tertinggal menjadi berkembang.
Dalam lima tahun diharap 150 desa yang menjadi target diharap meningkat statusnya minimal menjadi berkembang dan gilirannya diharap bisa meningkat menjadi maju dan mandiri.
“Nah empat kampung di Kubar ini termasuk 25 desa target kita tahun 2020. Sebelumnya kita sudah melaksanakan kegiatan PbMAD di Paser, Kutai Timur, dan Berau. Setelah ini kita akan menyasar Kutai Kartanegara. Mahulu tidak jadi dilaksanakan karena ketatnya persyaratan protokol kesehatan masuk ke kabupaten tersebut,”sebutnya.
Pelatihan juga akan membahas persiapan pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak di 50 kampung di Kabupaten Kutai Barat.
Sementara Kepala DPMK Kutai Barat Faustinus Syaidirahman ketika ditemui mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan kampung target. Pun demikian terkait kesiapan lokasi kegiatan yang ditetapkan di Kantor DPMK Kutai Barat.
“Sudah siap tinggal besok action. Semoga berjalan lancar dan tercapai target yang diharapkan,”harapnya.(DPMPD Kaltim/arf)
6487 Dilihat
6229 Dilihat
6282 Dilihat
7333 Dilihat
4676 Dilihat
5982 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |