SAMARINDA – DPRD Kabupaten Dairi Sumatera Utara melakukan kunjungan kerja ke Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim. Kunjungan empat orang Anggota DPRD Dairi tersebut dalam rangka konsultasi pelaksanaan program pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa yang dilaksanakana di Kaltim untuk coba dikolaborasikan dan kemudian diterapkan di Kabupaten Dairi.“Mereka ingin konsultasi tentang pemberdayaan pemerintahan desa karena DPMPD secara tupoksi memang menangani urusan pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa,” ujar Plt Sekretaris DPMPD Kaltim, Esthi Susila Rini saat menerima kunjungan Anggota DPRD Dairi, di Kantor DPMPD Kaltim, Kamis (1/3).Menurut Esthi, banyak hal yang disampaikan jajaran DPRD Dairi dalam pertemuan. Diantaranya dibahas tentang Alokasi Dana Desa (ADD), Dana Desa, serta turut dibahas tentang pembangunan kawasan.“Mereka juga menyampaikan kemungkinan mengalokasikan anggaran melalui APBD terhadap apa yang menjadi aspirasi masyarakat. Apa yang disampaikan masyarakat bisa diakomodir melalaui APBD. Intinya hanya bertukar informasi menyangkut ruang lingkup pemberdayaan pemerintahan desa,” katanya. Pertemuan terbilang singkat. Esthi menerima kunjungan didampingi Kasi Pembangunan Kawasan Perdesaan, Dakwan Diny dan Kasi Kapasitas Desa dan Kelurahan Huzaimah. Anggota DPRD Dairi yang berkunjung mulai dari Jono Pasi, Johannes Berutu, Manat Sigalingging, Riduan Hasbi Sagala.(DPMPD Kaltim/arf)