SAMARINDA – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin menyaksikan pelaksanakan kickoff pencanganan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat Kaltim yang dilaksanakan dari Halaman Kantor Gubernur Kaltim, Kamis (14/1). Iyad sapaan akrab M Syirajudin mengikuti kegiatan secara virtual dari Kantor DPMPD Kaltim,
Penyuntikan vaksin perdana tersebut diberikan bagi pejabat lingkup Kaltim dan unsur Forkopimda Kaltim yang sudah ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Sekprov M Sabani menjadi orang pertama disuntik Vaksin Sinovac tersebut yang diikuti Wakil Ketua DPRD Kaltim M Syamsun, dan Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto, dan Kapolda Kaltim Irjen Pol Herry Rudolf Nahak.
Sebelum disuntik, penerima vaksin terlebih dulu melalui proses pendataan dan pemeriksanaan kesehatan sesuai standar yang ditetapkan Kementerian Kesehatan.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi yang membuka kickoff pencanangan vaksinasi COVID-19 mengatakan vaksin merupakan pelaksanakan instruksi Presiden Joko Widodo setelah pelaksanaan vaksin pertama oleh presiden harus diikuti secara bertahap di daerah.
“Harusnya kita beryukur menjadi orang pertama divaksin. Sebab pelaksanaan vaksin selama 15 bulan kedepan,” sebutnya.
Pemberian vaksin menjadi hal penting dilakukan sebagai upaya penanganan pandemi COVID-19. Tidak sebatas mencegah orang perorang terpapar virus COVID-19, tapi upaya pencegahan secara komunal.
Karenanya dia mengimbau masyarakat untuk tidak takut divaksin untuk menekan angka penyebaran kasus COVID-19 di Provinsi Kaltim.
Tidak dipungkiri kata dia banyak beredar informasi menyesatkan terkait imbauan agar tidak vaksin. “Padahal ini bukan pribadi, tapi komunal. Saya saja sejak 18 Desember 2021 lalu saat ada informasi vaksinasi sudah menyatakan siap menjadi orang pertama divaksin di Kaltim. Hanya saja kebijakan pusat yang sudah alumni C-19 (pernah terpapar COVID-19,red) tidak perlu vaksin, sehingga tidak jadi,”akunya.
Meski demikian, dia memastikan pada saatnya akan mewajibkan masyarakat Kaltim untuk divaksin. Tentunya saat distribusi vaksinnya sudah banyak masuk di Provinsi Kaltim.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Fadilah Mante Runa mengatakan masyarakat harus menyadari untuk tidak meremehkan COVID-19. Vaksinasi bertujuan untuk mengurangi penyebaran, pengurangi angka kesakitan, dan sebagai penguatan kekebalan kelompok.
Disamping pentingnya tetap menerapkan perintah untuk melaksanakan 3 M (Mencuci Tangan, Memakai Masker, serta Menjaga Jarak/Menghindari Kerumunan).
“Setelah ini ada pemantauan pasca pemberian vaksin untuk memastikan penerima tidak mengalami efek samping,”katanya.
Pelaksanaan kickoff kickoff pencanganan vaksinasi COVID-19 juga diikuti Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kaltim secara virtual dan disiarkan secara langsung melalui channel yuotube Pemprov Kaltim.(DPMPD Kaltim/arf)
7159 Dilihat
16495 Dilihat
6942 Dilihat
6379 Dilihat
4400 Dilihat
6549 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |