JAKARTA – Provinsi Kaltim menyapu bersih tiga penghargaan sekaligus pada Gelaran Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah rangkaian Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDESKEL) tahun 2022.
Tiga penghargaan Upakarya Wanua Nugraha masing-masing untuk Gubernur, Bupati, dan Walikota yang berhasil menjadi juara dalam Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Nasional Regional 3.
Penghargaan diserahkan Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi kepada Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi bersama Walikota Balikpapan Rahmad Mas'ud dan Bupati Berau Sri Juniarsih Mas yang desa dan kelurahannya menjadi juara lomdeskel, di Gedung Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kemendagri, Jakarta, Kamis (13/11/2022.
"Ini semua rangkaian akhir dari Lomba Desa dan Kelurahan tingkat nasional di regional masing-masing sebagai implementasi dari Permendagri 81/2015 tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan," kata Wakil Menteri Jhon Wempi.
Setiap Kepala Daerah yang berhasil menjadi juara Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Regional mendapatkan Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha. Ini penghargaan bagi Kepala Daerah yang berprestasi dalam melakukan pembinaan kepada desa dan kelurahan.
Provinsi Kaltim melalui wakilnya Kampung Sumber Agung, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Berau dan Kelurahan Sumber Rejo, Kec. Balikpapan Tengah, Kota Balikpapan berhasil menjadi juara 1 masing-masing untuk lomba desa dan lomba kelurahan tingkat nasional regional 3.
Karenanya Wakil Menteri Jhon Wempi dalam sambutannya mengucapkan selamat khusus untuk Kaltim yang dapat Upakarya Wanua Nugraha juara kategori desa dan kelurahan.
Dijelaskan, Upakarya Wanua Nugraha merupakan penghargaan yang diberikan atas keberhasilan melakukan pembinaan terhadap desa dan kelurahan, sehingga berhasil meraih juara lomba desa dan kelurahan di ajang tingkat nasional.
Penganugerahan Upakarya Wanua Nugraha, merupakan tindak lanjut dari Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 Tahun 2015, tentang Evaluasi Perkembangan Desa dan Kelurahan di Indonesia.
"Atas dasar tersebut, Kemendagri menyelenggarakan lomba desa dan kelurahan tingkat regional, Temu Karya Nasional serta PinDesKel kategori penilaian lomba bidang pemerintahan, kewilayahan dan kemasyarakatan yang dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi hingga regional," katanya.
Upakarya Wanua Nugraha lanjut dia merupakan penghargaan yang diberikan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang dianggap berhasil melakukan pembinaan terhadap desa dan kelurahan, sehingga berhasil meraih juara lomba desa dan kelurahan di ajang tingkat nasional.
Lomba desa dan kelurahan merupakan evaluasi dan penilaian perkembangan desa kelurahan bidang pemerintahan kewilayahan dan kemasyarakatan yang dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan kabupaten/kota, provinsi, hingga tingkat regional.
Kepala daerah sebagai pembina desa dan kelurahan lokasi juara lomba desa dan kelurahan tingkat regional Tahun 2022 diberikan apresiasi penghargaan oleh Menteri dalam Negeri berupa penghargaan berupa Upakarya Wanua Nugraha atas prestasi dan komitmen dalam memajukan desa dan kelurahan di wilayahnya.
Pada kesempatan itu turut diserahkan penghargaan juara 1 Stand Terbaik Pekan Inovasi Perkembangan Desa dan Kelurahan (PINDesKel) Tahun 2022
Penghargaan Stand Both Pameran PINDESKEL diberikan bagi daerah yang penyajian stand pamerannya paling lengkap dan inovatif.
Nampak hadir mendampingi Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi mengikuti Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Kepala DPMPD Kaltim Anwar Sanusi, Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan Kasmawati beserta jajaran.
Anwar menyebut penyerahan penghargaan menjadi sejarah baik bagi penyelenggara pemerintahan desa dan kelurahan di Provinsi Kaltim. Terlebih ini penghargaan resmi tertinggi bagi desa dan kelurahan karena diatur dalam Permendagri 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan desa dan kelurahan.
"Alhamdulillah. Barakallah. Desa dan Kelurahan juara 1 dalam Lomdeskel tingkat nasional regional 3. Dan untuk Stand PINDESKEL kita juga terbaik. Tiga penghagraan kita sapu bersih. Baru terjadi dalam sejarah," ucap Anwar bersyukur diamini Kasmawati.
Menurutnya capaian ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Desa, Pemerintah Kelurahan, Pemerintah Kabupaten/Kota dan Pemerintah Provinsi dalam menyajikan potensi terbaik desa dan kelurahan di bidang pemerintahan, kemasyarakatan dan kewilayahan guna mendukung Desa dan Kelurahan tangguh, ekonomi masyarakat tumbuh.
“Desa dan Kelurahan juara diharap tidak berhenti sampai di sini. Harapannya Desa dan Kelurahan Juara tetap berinovasi dan menjadi percontohan, sehingga semakin banyak desa dan kelurahan berprestasi di Provinsi Kalimantan Timur dengan keunggulan masing-masing,” harapnya.
Pun demikian terkait stand both pameran dia mengaku sejak awal sudah yakin stand pameran Kaltim menjadi juara. Sebab diantara yang lain, stand pameran Kaltim terbilang paling lengkap dalam menyampaikan informasi.
Kebanyakan stand pameran dari provinsi lain hanya dimanfaatkan untuk promosi produk unggulan daerah. Sementara stand Kaltim menampilkan profil desa /kampung dan kelurahan juara lomba desa/kampung dan kelurahan tingkat Provinsi Kaltim.
"Termasuk kita siapkan buku tamu, jadi ketahuan seberapa banyak jumlah kunjungan ke stand kita. Dan ternyata stand kita cukup diminati. Bahkan ada yang sengaja memoto stand kita untuk mencontoh. Jadi saya fikir wajar jika kita menang,"sebutnya (DPMPD Kaltim/dwi/kasma/arf)
7081 Dilihat
6948 Dilihat
6448 Dilihat
1075 Dilihat
6325 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |