BALIKPAPAN -- Persatuan Ahli Bedah Mulut dan Maksilofasial Indonesia (PABMI) diimbau agar terus meningkatkan kualitas SDMnya dengan menggali sebanyak mungkin ilmu pengetahuan dan teknologi, utamanya yang berkenaan dengan Iptek Gigi dan Bedah Mulut yang ada di Dunia.
Kondisinya dewasa ini ilmu pengetahuan dan teknologi terus berkembang pesat, yang jika tidak diikuti, maka PABMI akan tertinggal.
"PABMI harus terus maju untuk mampu memberikan kontribusi positif pada masyarakat dan terhadap pembangunan Nasional dan Daerah, sesuai dengan profesi dan bidang tugas masing-masing," seru Gubernur Kaltim, Isran Noor dalam sambutan yang disampaikan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat membuka Rakernas PABMI, di Balikpapan, Jumat (20/9).
Karenanya, dia merasa berbahagia dapat hadir berkumpul dengan para Dokter Ahli Bedah Mulut Indonesia yang memegang peranan penting dalam mendukung program Nasional dan Daerah yaitu Program Indonesia Sehat.
Dokter Bedah Mulut adalah dokter gigi spesialis yang menangani penyakit pada mulut, gigi, rahang, dan lidah, khususnya dengan operasi.
Dokter Bedah Mulut bukan dokter biasa, karena selain memiliki latar pendidikan dokter gigi, juga spesialis di bidang ilmu bedah mulut. Karena itu jumlahnya masih terbilang sedikit jika dibanding dengan dokter spesialis lainnya yang ada di Tansah Air ini.
Sementara itu, permasalahan kesehatan gigi dan mulut sebenarnya semakin bertambah dan menjadi persoalan kesehatan yang perlu ditangani serius.
Misalnya kelainan pada area mulut dan rahang, seperti bibir atau langit-langit mulut yang sumbing. Tumor atau kanker dan kista seperti kanker kelenjar air liur, kanker mulut, kanker lidah, dan kista gigi, dean penyakit atau kelainan lainnya.
Pemerintah Provinsi Kaltim, kata dia, memahami dan memberi apresiasi jika cakupan bidang yang ditangani oleh Dokter Bedah Mulut cukup luas yang tentu saja memerlukan kerja keras, perjuangan dan pengorbanan yang tidak kecil.
"Dan, Rakernas dan Seminar Ilmiah yang digelar hari ini adalah salah satu bentuk kepedulian PABMI kepada masyaraikat, dan sebagai upaya PABMI dalam meningkatkan SDM para anggotanya," katanya.
Kegiatan dihadiri langsung Ketua PABMI, drg Syarifuddin, Sp.BM., Ph.D, Ketua Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI), Kol. Purn. Dr. drg Hananto Seno, Sp.BM., MM yang juga sebagai Sekretaris Dokter Kepresidenan, Ketua Panitia Mayor (CKM), drg Verawati Mohan, Sp. BM.
Rakernas dan seminar diikuti 650 orang dokter spesialis bedah mulut dan dokter gigi dari seluruh Indonesia dengan menghadirkan narasumber dari India dan dari Indonesia.(DPMPD Kaltim/arf)
7289 Dilihat
18411 Dilihat
7362 Dilihat
6592 Dilihat
6331 Dilihat
6395 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |