watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Pencanangan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting se Kaltim


 

Kepala Bidang Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Budaya Masyarakat Roslindawaty mewakili Kepala DPM Pemdes mengikuti kegitan Pencanangan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting di Desa Loa Janan Ulu Kecamatan Loa Janan Kab.Kutai Kartanegara, Rabu (12/6/2024).

 

Kegiatan yang dihadiri oleh Pj. Gubernur Kaltim dan Bupati Kutai Kartanegara tersebut, akan berlangsung hingga akhir Juni mendatang dan akan dilakukan evaluasi pada Juli 2024.

 

 

Pencanangan Pengukuran dan Intervensi Serentak Pencegahan Stunting merupakan program yang diluncurkan pemerintah dalam upaya pencegahan stunting. Hal tersebut disampaikan Bupati Kutai Kartanegara bahwa melalui kegiatan serentak ini diharapkan terbangun sinergitas dan komitmen penanganan stunting, mulai dari Pemerintah Desa, Kabupaten dan Provinsi. Menurutnya, keberhasilan yang dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara karena adanya penguatan revitalisasi Posyandu, Pusban, peranan Kader dan RT serta inovasi Raga Pantas, Bhakti Pantas, Toko Kencana dan Harmoni serta peran Forum TJSP. Dan Penanganan stunting selanjutnya dimulai dari masalah hulunya.

 

 

Sebagai informasi, Stunting merupakan masalah gizi kronis yang ditandai dengan pertumbuhan fisik yang terhambat pada anak-anak akibat kekurangan gizi kronis. Data statistik menunjukkan bahwa angka stunting di Kalimantan Timur sekitar 22,9%.

 

 

Dalam upaya untuk menangani hal tersebut, Pemprov Kaltim telah mengikuti program pengukuran dan intervensi. Pengukuran dilakukan secara serentak di seluruh Benua Etam itu untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang paling terdampak. Sementara itu, untuk program intervensi akan difokuskan pada 1000 hari pertama kehidupan dan usia setelah itu disebut perbaikan gizi melalui penyediaan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan dan pendidikan gizi.

 

 

Kepala DPM-Pemdes yang turut memberi atensi terhadap penanganan stunting di Kalimantan Timur berharap agenda tersebut dapat berjalan dengan baik dan dapat membawa perubahan nyata. “Melalui sinergi dan komitmen dari semua pihak, kita berupaya menurunkan prevalensi stunting dan meningkatkan kualitas hidup anak-anak. Mari kita dukung upaya ini dengan partisipasi dan doa kita agar berhasil mencapai target penurunan stunting,” ungkapnya.

#Berita