BPBD Samarinda Ingatkan Masyarakat Tetap Waspada Antisipasi Banjir
15 Januari 2020 Admin Website Berita 6207

SAMARINDA – Masyarakat Kota Samarinda, khususnya yang bermukim di daerah langganan banjir diingatkan untuk tetap waspada mengantisipasi terjadinya banjir. Sebab Tinggi Muka Air (TMA) atau debit Waduk Benanga pada posisi 80 cm atau level siaga dan curah hujan diperkirakan akan tetap tinggi hingga akhir januari 2020.

“TMA di Waduk Benanga kecenderungan betambah naik. Air turunan Sungai Siring menuju Waduk Benanga menyebabkan ketinggian naik sekira 80 posisinya. Dan BMKG Balikpapan meramalkan puncak terakhir hujan sampai akhir Januari,” ujar Kepala Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, Hendra AH, Rabu (15/1).

Hendra menyebut, mengacu penilaian Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III, TMA pada posisi 80 masuk level kuning atau siaga. Sebab TMA posisi 50 saja sudah menggenangi sebagiian wilayah Samarinda.

Artinya masyarakat harus tetap siap siaga mengamankan aset mereka sampai kondisinya aman. Sebab daerah langganan seperti  Jl Terong Pipit dan Jl Asparagus Perumahan Bengkuring sudah mulai terendam dengan ketinggian air mencapai 60 centi meter. Termasuk Perumahan Griya Mukti yang menunjukan air mulai naik ke jalan.

Selain imbauan, BPBD Samarinda juga sudah terjun sejak Sabtu (11/1) kemarin. Diantaranya membantu penumpang yang ingin menuju Bandara APT Pranoto Samarinda bekerjasama Brimob, Polisi, TNI, dan Sapol dari Simpang Alaya ke Lempake dan selanjutnya di bawa Bus Bandara ke bandara.

Kemudian Minggu (12/1) sudah menurunkan bantuan di Desa Budaya Pampang. Dan sudah menurunkan tenda posko di Perumahan Bengkuring dan perahu karet di beberapa wilayah di Samarinda.

Sementara Kasi Pengelolaan Bendungan BWS Wilayah kalimantan 3, Arman Efendi mneyebut ada porilaku aneh pada tingginya debit air Benanga. Jika dibandingkan Juni 2019 saat Samarinda dikepung banjir, curah hujan di hulu lebih rendah, tapi debit airnya lebih banyak.

“Saat itu hanya posisi 79 sekian. Sekarang 80 sekian bahkan sempat mencapai 90 sekian hingga akhirnya turun lagi di 80. Airnya dari  mana. Artinya ada limpasan tidak terkendali dari hulu. Tanpa ditahan sesuatu langsung masuk ke bendungan,” sebutnya.

Dia menyebut akan selalu berkoordinasi dengan pihak Pemkot Samarinda terkait perkembangan Waduk Benanga. BWS tanggung jawabnya tentang bendungan. Menjaga keamanan bendungan berprilaku normal tidak ada indikasi kolaps atau jebol.

Itu yang dijaga. Memberi informasi perilaku air. Keluar airnya menjadi tanggung jawab Pemkot Samarinda mengambil tindakan melalui BPBD. Lebih menjaga bagaimana bendungan aman dari air lumayan tinggi.(DPMPD Kaltim/arf)

 


Artikel Terkait
Info Permohonan Informasi
Artikel Terbaru
Statistik
Online
Pengunjung Hari Ini
Halaman Dikunjungi Hari Ini 0
Total Pengunjung 198051
Total Halaman Dikunjungi 1793823
Government Public Relation

Jl. Abdul Wahab Sjahranie - Samarinda - Kaltim
Telp : (0541) 7779725,
Fax : (0541) 7779726
E-mail : dpmpd@kaltimprov.go.id
E-mail Pengaduan : dpmpdkaltim@gmail.com

Sitemap | Kontak | Webmail

Visitor
Total : 1793823
Bulan ini : 0
Hari ini : 0

© DPMPD Prov Kaltim @ 2021-2023