Kubar Selenggarakan Rakor dan Evaluasi Pembangunan Kampung dan Kelurahan
11 Juli 2019 Admin Website Berita 6942
Kubar Selenggarakan Rakor dan Evaluasi Pembangunan Kampung dan Kelurahan

KUBAR – Pemkab Kutai Barat (Kubar) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung (DPMK) menyelenggarakan rapat koordinasi (rakor) dan evaluasi pembangunan kampung dan kelurahan tahun 2019.

Kegiatan mengusung tema "Sinergitas Pembangunan Kawasan Kampung dan Kelurahan yang Terarah, Terpadu, Aspiratif, dan Tanggap Terhadap Perubahan.

Rakor yang menghadirikan 34 orang peserta dari unsur kecamatan/kasi PMD, Petinggi/kepala kampung , lurah dan TA P3MD tersebut menghadirkan pemateri tunggal dari DPMPD Kaltim, Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Riani Tisnadewi.

Riani Tisnadewi membawa dua materi sekaligus, yakni Sinergitas Pembangunan Kawasan Kampung dan Kelurahan yang Terarah Terpadu Aspiratif dan Tanggap Terhadap Perubahan, dan Evaluasi Pembangunan Kampung dan Kelurahan.

Dikatakan, Sekretaris DPMK Kubar, Suardiansyah didampingi Kabid  Imamat Kristian maksud kegiatan memberikan pembekalan kepada unsur tingkat kecamatan, kampung, dan kelurahan di Kubar.

Khususnya agar unsur perwakilan peserta yang hadiri bisa bersinergi  untuk menemukan dan menggali potensi yang bisa diangkat,diusahakan, dan dikerjasamakan antar kampung dan kelurahan. Mekanisme melalui kerjasama membentuk BUMKam.

“Secara kasat mata sudah ada potensi yang bisa dikembangkan, diantaranya karet yang memang menjadi andalan masyarakat setempat,” katanya.

Hanya saja tidak dipungkiri tata kelola untuk pemasarannya masih kurang. Diperparah belakangan harga karet mentah kotor hanya dibandrol Rp6 ribu perkilogram dan karet mentah bersih Rp7 ribu perkilogram sehingga masyarakat pengusaha karet mengeluh.

Lain hal jika harga karet mencapai Rp10 ribu perkilogram. “Inilah harga yang cukup baik” celetuknya.

Dia mengungkapkan, beberapa tahun lalu Pemkab Kubar bekerjasama dengan Tim Peneliti dari Universitas Gajah Mada (UGM) untuk meneliti masalah pembentukan kawasan perdesaan khususnya untuk empat kampung di Kecamatan Bentian Besar.

Bahkan pelaksanannya mendapat bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp1,2 Miliar untuk kegiatan penelitian. Namun sampai saat ini dokumen hasil penelitian tersebut  tidak pernah diserahkan. “Alias tidak pernah diterima oleh pemda setempat. Padahal jika hasil penelitian itu selesai akan dilanjut dengan SK Bupati untuk penetapan kawasan,” akunya.

Karenanya kegiatan yang diselenggarakan diharap membangkitkan kembali semangat rencana penetapan kawasan dengan potensi unggulan karet.(DPMPD Kaltim/isnaini/arf)


Artikel Terkait
Info Permohonan Informasi
Artikel Terbaru
Statistik
Online
Pengunjung Hari Ini
Halaman Dikunjungi Hari Ini 0
Total Pengunjung 198051
Total Halaman Dikunjungi 1793823
Government Public Relation

Jl. Abdul Wahab Sjahranie - Samarinda - Kaltim
Telp : (0541) 7779725,
Fax : (0541) 7779726
E-mail : dpmpd@kaltimprov.go.id
E-mail Pengaduan : dpmpdkaltim@gmail.com

Sitemap | Kontak | Webmail

Visitor
Total : 1793823
Bulan ini : 0
Hari ini : 0

© DPMPD Prov Kaltim @ 2021-2023