Lagi DPMPD Kaltim Turun Lapangan Pastikan Peran Pendampingan Optimal
26 Juni 2019 Admin Website Berita 6495
Lagi DPMPD Kaltim Turun Lapangan Pastikan Peran Pendampingan Optimal

KUTIM -- Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim lagi-lagi melaksanakan aksi turun lapangan  sebagai kapasitasnya Satker Program Pembangunan dan Pemberdayan Masyarakat Desa (P3MD).

Dengan diketuai Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kaltim, Riani Tisnadewi tim melakukan monitoring ke kecamatan dan desa di wilayah Kabupaten Kutai Timur, yakni Kecamatan Bengalon dan Desa Sepaso.

Menurutnya, kunjungan lapangan tersebut lebih pada upaya koordinasi untuk menggali informasi terkait peran pendampingan Tenaga Pendamping Profesional (TPP) dalam pelaksanaan P3MD di wilayah tugas masing-masing.

Dia berharap hadirnya TPP di daerah penugasan masing-masing bermanfaat mendukung suksesnya target pelaksanaan P3MD, diantaranya mempercepat pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat desa.

Kunjungan ke Kantor Camat Bengalon diterima Sekretaris Camat Bengalon, Ernawati bersama jajaran.

Ketika berbincang, kata Riani, Sekcam Bengalon mengaku sangat terbantu oleh TPP, khususnya Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat (TAPM). TAPM yang ada banyak membantu dalam melakukan pembinaan terhadap para Kader yg SDMnya relatif rendah.

"Kita telah memberdayakan TAPM yang ada di Kecamatan Bengalon semaksimal mungkin," sebut Riani mencontohkan penjelasan Sekcam Bengalon.

Menurut Riani, Sekcam bahkan berharap jika ada kemungkinan untuk menambah jumlah Pendamping Lokal Desa (PLD). Setidaknya setiap PLD hanya mendampingi dua desa.

Tidak lebih seperti kondisi sekarang sato orang mendampingi tiga hingga empat desa. Bila dipenuhi mereka mengaku yakin PLD yang ada akan bekerja secara efektif. Senada dengan kunjungan ke Desa Sepaso.

Dia menanyakan tentang manfaat PLD yang ada di Desa SEPASO Kecamatan Bengalon. Berdasarkan laporan yang diterima Keoala Desa Sepaso merasa sangat terbantu oleh PLD yang mendampinginya. 

Namun Kades merasa sangat prihatin tentang ketidakjelasan regulasi di level atas membuat mereka (Desa) ragu untuk merencanakan langkah-langkah selanjutnya.

Selain monitoring, kunjungan lapangan tersebut juga sekaligus dimanfaatkan untuk menginformasikan terkait rencana pelaksanaan rekrutmen pengisian kekosongan TPP di wilayah Kaltim.

Sebab rencana pelaksanaan rekrutmen dengan mekanisme rekrutmen terbuka secara umum maupun dengan sistem promosi sudah siap dilaksanakan seiring terbitnya surat pelaksanaan rekrutmen untuk wilayah Kaltim dari Kemendes PDTT untuk wilayah Kaltim.

Untuk diketahui, dari kuota total TPP di wilayah Kaltim sebanyak 478 orang setidaknya baru terisi 406 orang atau masih terjadi kekosongan 72 orang karena mengundurkan diri maupun meninggal dunia.

Khusus wilayah Kutim terjadi kekosongan sebanyak 12 orang atau terisi 73 dari kuota 85 orang. Kekosongan terjadi pada Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) sebanyak 1 orang dari kuota 20 orang, 7 orang Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) dari kuota 18 orang, dan 4 orang Pendamping Lokal Desa (PLD) dari kuota 41 orang.(DPMPD Kaltim/riani/arf)


Artikel Terkait
Info Permohonan Informasi
Artikel Terbaru
Statistik
Online
Pengunjung Hari Ini
Halaman Dikunjungi Hari Ini 0
Total Pengunjung 198051
Total Halaman Dikunjungi 1793823
Government Public Relation

Jl. Abdul Wahab Sjahranie - Samarinda - Kaltim
Telp : (0541) 7779725,
Fax : (0541) 7779726
E-mail : dpmpd@kaltimprov.go.id
E-mail Pengaduan : dpmpdkaltim@gmail.com

Sitemap | Kontak | Webmail

Visitor
Total : 1793823
Bulan ini : 0
Hari ini : 0

© DPMPD Prov Kaltim @ 2021-2023