SAMARINDA -- Lomba Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) tingkat Provinsi Kaltim 2019 masuk tahap penilaian lapangan terhadap BUMDes yang lolos penilaian tiga besar. Setidaknya terdapat enam BUMDes yang masuk penilaian lapangan lomba, yakni tiga besar kategori pengelolaan keuangan dan aset dan tiga besar kategori BUMDes terbaik inovasi.
"Tim penilai BUMDes tingkat provinsi telah menyelesaikan penilaian tahap awal 10 juli 2019 dengan mencermati dokumen dan video BUMDes yang ikut dalam penilaian," ujar Sekretaris Tim Penilai Provinsi, Rusniati, Sabtu (13/7).
Ketiga BUMDes kategori pengelolaan keuangan dan aset tersebut, yakni BUMDes Payang Sejahtera, Desa Sungai Payang, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, BUMDes Amanah, Desa Padang Jaya, Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser, dan BUMDes Maju Jaya, Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Sedangkan kategori BUMDes terbaik inovasi, BUMDes Bersinar, Desa Muara Enggelam, Kecamatan Muara Wis, Kabupaten Kutai kartanegara, BUMDes Kemang, Desa Juaq Asa, Kecamatan Barong Tongkok, Kabupaten Kutai Barat, dan BUMDes Wahana Karya Sejahtera, Desa Jemparing, Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser.
Tahap penilaian lapangan dimaksudkan untuk mengetahui secara langsung aktivitas BUMDes dan melihat kesesuaian dokumen dengan kondisi di lapangan.
Masing-masing BUMDes akan diminta mempersiapkan paparan dan dokumen-dokumen yang penting sesuai dengan sebenarnya. Tim penilai dibantu dengan staf mulai melakukan kunjangan lapangan pada 15 Juli 2019 sampai dengan 30 juli 2019.
"Pemenang lomba akan mendapat uang pembinaan dan piagam penghargaan," tambah Rusni yang juga sebagai Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan TTG Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Kaltim.
Pada kesempatan itu, dia mengingatkan bagi kabupaten lain yang BUMDesnya tidak lolos seleksi dokumen dan video agar tahun depan mempersiapkam diri dengan baik, sehingga kualitas penialian pun juga makin lebih baik.
Penilaian BUMDes ini dimaksudkan sebagai pembinaan pemerintah provinsi kepada BUMDes yang ada di Provinsi Kaltim agar pengelolanya terus bersemangat dan mencari terobosan baru atau inovasi sehingga makin maju dan pada akhirnya masyarakat desa bisa sejahtera.
Penilian BUMDes pada tahun depan akan semakin kompetetif karena tim yang akan terlibat tidak hanya internal DPMPD, akan tetapi akan mencoba dengan melibatkan OPD lain maupun praktisi dunia usaha.
Sehingga kedepan selain penilaian lomba, BUMDes akan mendapat masukan dari pelaku ekonomi bagaimana kiat mengelola usaha sehingga bisa maju.(DPMPD Kaltim/muri/arf)
7626 Dilihat
7140 Dilihat
7594 Dilihat
7020 Dilihat
6534 Dilihat
6479 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |