Pemindahan IKN, Isran Sebut Itu Kontribusi Baru Masyarakat Kaltim
24 September 2019 Admin Website Berita 6624
Pemindahan IKN, Isran Sebut Itu Kontribusi Baru Masyarakat Kaltim

SAMARINDA -- Gubernur Kaltim, Isran Noor mengaku persiapan utama yang telah dilakukan Pemprov Kaltim dan masyarakat Kaltim menjadi lokasi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) mendukung dan berbahagia.

Bagi daerah baik pemerintah dan masyarakat tidak ada pilihan siap mendukung dan berbahagia. Modalnya adalah kebahagian, karena sekalipun sudah direncanakan akan rusak tanpa ada.kebahagian masyarakat.

"Bagi masyarakat Kaltim ini adalah sebuah kontribusi baru masyarakat Kaltim terhadap bangsa dan negara selain kontribusi ekonomi sekitar USD $ 28 Miliar yang diberikan kepada negara," ujar Gubernur Isran saat menerima kunjungan Pansus DPR RI terhadap hasil kajian pemindahan IKN ke Kaltim, di Kantor UPTD Pengelola Bandara APT Pranoto Samarinda, Selasa (24/9).

Bagi masyarakat Kaltim, sambung dia, dimanapun lokasi pemindahan IKN masyarakat menyambut bahagia. Terlebih hasil kajian pemerintah menetapkan Kaltim sebagai lokasi rencana pemindahannya mendatang.

Sebagai tindak lanjut, Pemprov Kaltim sudah menindaklanjuti kebijakan tersebut dengan menyosialisasikan ke masyarakat. Hasilnya keputusan pemerintah tersebut diterima dan ditungu-tunggu masyarakat.

Selain itu, dia mengaku sudah mempersiapkan Peraturan Gubernur untuk penataan kawasan khusus non komersial seluas 180 ribu - 250 ribu hektare calon lokasi pemindahan IKN yang meliluti wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara.

Progresnya saat ini telah dibahas di tingkat daerah dengan harapan dapat segera mengamankan dan menghindari spekulan terhadap pemindahan IKN.

Menyikapi itu,  Anggota Pansus DPR RI, Samuji mengaku kagum dengan sambutan pemda. Utamanya pernyataan gubernur terkait pemindahan IKN merupalan kontribusi baru masyarakat Kaltim bagi bangsa dan negara.

"Luar biasa. Menemukan kosakata baru. Bayangan saya ada egoisme kepentingan daerah. Dampak Kaltim terhadap IKN. Ternyata Kaltim menunjukan tidak ada niatan itu, melainkan sebuah sumbangsih daerah terhadap negeri," katanya.

Selain itu itu dia melihat Kaltim layak menjadi titik temu Indonesia. Itu terbukti dari keberagaman suku masyarakat Kaltim yang didominasi pendatang.

"Ini syarat utama IKN. Masyarakat Kaltim menunjukan punya kapasitas jadi titik temu persatuan Indonesia," sebutnya.

Total anggota Pansus Pemindahan IKN ke Kaltim ada 30 orang, antara lain Ketua Pansus Zainuddin Amali, Wakil Ketua Pansus Indah Kurnia, Rahayu Saraswati, A Bakri, Charles Hon, M Rakyan Ihsan Yunus, Adisatrya Suryo, Vanda Sarundajang, Arteria Dahlan, Dadang S Muchtar, Hetifah, Hamka B Kady, Sarmuji.

Termasuk dua anggota DPR RI dari Dapil Kaltim yang menjadi anggota Pansus Pemindahan Ibu Kota adalah Hetifah Sjaifudian (Fraksi Partai Golkar) dan Budi Satrio Djiwandono (Fraksi Partai Gerindra).(DPMPD Kaltim/arf)


Artikel Terkait
Info Permohonan Informasi
Artikel Terbaru
Statistik
Online
Pengunjung Hari Ini
Halaman Dikunjungi Hari Ini 0
Total Pengunjung 198051
Total Halaman Dikunjungi 1793823
Government Public Relation

Jl. Abdul Wahab Sjahranie - Samarinda - Kaltim
Telp : (0541) 7779725,
Fax : (0541) 7779726
E-mail : dpmpd@kaltimprov.go.id
E-mail Pengaduan : dpmpdkaltim@gmail.com

Sitemap | Kontak | Webmail

Visitor
Total : 1793823
Bulan ini : 0
Hari ini : 0

© DPMPD Prov Kaltim @ 2021-2023