TVRI Diharap Perkokoh Identitas Jadi Sarana Edukatif dan Media Penghubung Persatuan Kesatuan
18 Januari 2020 Admin Website Berita 6616
TVRI Diharap Perkokoh Identitas Jadi Sarana Edukatif dan Media Penghubung Persatuan Kesatuan

SAMARINDA --  Perayaan HUT ke-27 TVRI Kaltim diharap mampu menghantarkan sebagai Lembaga Informasi Publik yang lebih berperan dalam memperkokoh identitas budaya sebagai sarana edukatif sekaligus media penghubung yang mempererat jalinan persatuan dan kesatuan bangsa, terutama di Provinsi Kaltim ini.

"Juga berperan penting dalam mensosialisasikan kebijakan pemerintah. Program-program TVRI hendaknya juga ikut membangun karakter dan jati diri bangsa dengan keragaman acara yang edukatif dalam memasuki HUT TVRI ini," kata Gubernur Kaltim, Isran Noor dalam sambutan yang disampaikan Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat menghadiri Dialog Live dalam rangka HUT ke 27 TVRI Kaltim, Sabtu (18/1) malam.

Pada kesempatan itu, gubernur menyampaikan dua hal penting bagi TVRI Kaltim. Selaku Gubernur, dia berharap TVRI harus terus menempati posisinya sebagai agen pembangunan.

Misi yang diemban TVRI menyebarluaskan informasi yang dapat membangkitkan semangat dan dorongan untuk melakukan perubahan menuju keadaan yang lebih baik.

Penyebarluasan berbagai program pembangunan ke seluruh pelosok wilayah Kaltim akan dapat menularkan dan menginspirasi masyarakat untuk melakukan langkah-langkah yang nyata dalam memajukan wilayah masing-masing.

"Dalam hal ini TVRI sebagai agen pembangunan merupakan bagian dari upaya bersama untuk memajukan kehidupan bangsa dan meningkatkan kegiatan rakyat terutama di Kaltim," katanya.

Kedua, pentingnya keseimbangan dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat. Di era saat ini sesuai dengan konstitusi dan peraturan perundang-undangan pemerintah tidak lagi melakukan sensor dan pembredelan terhadap konten pemerintahan atau siaran televisi. Kondisi ini sejalan dengan kebebasan pers dan kebebasan berekspresi.

Hanya saja TVRI kiranya harus cukup arif untuk memposisikan diri sebagai pemelihara keseimbangan. TVRI diharapkan dapat menyiarkan berita secara adil dan berimbang.

"Posisi ini sama sekali tidak menentu TVRI menjadi corong pemerintah dalam arti yang negatif. TVRI harus terbuka dengan nuansa yang lebih konstruktif dan edukatif dalam memberikan pencerahan kepada masyarakat," katanya.

Disisi lain, memasuk era digital tentu TVRI harus menjadi garda terdepan dalam siaran televisi sebagai stasiun pertama yang hadir di tanah air.

Tidak boleh kalah bersaing dengan televisi televisi swasta. TVRI harus tetap bersifat independen dan netral dan tidak semata-mata memproduksi acara siaran sesuai tuntutan liberalisme dan selera pasar.

"Jadikanlah TVRI sebagai sumber berita dan informasi yang cepat tapi akurat dan terpercaya. Tata dan kemas berita dan informasi dengan penyajian yang semakin menarik. Dengan cara itu di tahun-tahun mendatang besar keyakinan saya TVRI akan semakin berkembang dan berjaya,"imbuhnya.( DPMPD Kaltim/arf)


Artikel Terkait
Info Permohonan Informasi
Artikel Terbaru
Gelar TTG X Resmi di buka
24 April 2024 22 Dilihat
Statistik
Online
Pengunjung Hari Ini
Halaman Dikunjungi Hari Ini 0
Total Pengunjung 198051
Total Halaman Dikunjungi 1793823
Government Public Relation

Jl. Abdul Wahab Sjahranie - Samarinda - Kaltim
Telp : (0541) 7779725,
Fax : (0541) 7779726
E-mail : dpmpd@kaltimprov.go.id
E-mail Pengaduan : dpmpdkaltim@gmail.com

Sitemap | Kontak | Webmail

Visitor
Total : 1793823
Bulan ini : 0
Hari ini : 0

© DPMPD Prov Kaltim @ 2021-2023