Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
Program-program gizi nasional yang diadakan pemerintah Indonesia terus berlangsung, terutama dalam upaya mengatasi stunting dan meningkatkan kecukupan gizi bagi masyarakat. Pun yang menjadi program 100 Hari Gubernur Kaltim yang dilantik Januari kemarin. Beberapa langkah yang terus digodok oleh instansi terkait guna memastikan bahwa di Kaltim dapat mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan bergizi.
Salah satu diantaranya adalah Program PESUT yang difokuskan untuk Ibu Hamil, Menyusui, dan Baduta. Upaya ini merupakan bagian dari program besar pemerintah Provinsi Kalimantan Timur untuk mengurangi angka stunting. Dalam waktu dekat, pemberian program Makanan Bergizi (MBG) akan segera disesuaikan dan dikoordinasikan dengan SPPG (Satuan Penanggung Jawab Program Gizi) untuk memastikan penerapan yang tepat sasaran.
Untuk memastikan kesiapan tersebut telah dilakukan beberapa kali pertemuan dengan instansi terkait dan koordinasi langsung ke Badan Gizi Nasional. Pada pertemuan tersebut, disepakati bahwa anggaran Program MBG dimasukkan ke anggaran Dinas Kesehatan dengan nomenklatur dan kode rekening yang sesuai. Langkah ini diambil untuk memastikan pengelolaan anggaran yang transparan dan sesuai dengan kebutuhan gizi masyarakat.
Sementara teknis dalam menjalankan program tersebut, rencananya akan dilakukan perekrutan Juru Masak melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) dan Pemerintah Desa. Karena keberadaan juru masak yang terampil diharapkan dapat membantu dalam penyajian makanan bergizi bagi masyarakat, khususnya bagi ibu hamil, balita, dan anak-anak.
Selain itu, perlu adanya Edukasi Gizi untuk Keluarga dan Remaja. Salah satu kegiatan yang akan dilaksanakan adalah Program PESUT GO TO SCHOOL yang bertujuan memperkenalkan gizi yang baik kepada anak-anak sekolah. Selain itu, koordinasi dengan DPPAPP juga akan memperluas jangkauan program ke ibu hamil dan menyusui di tingkat komunitas. Dan juga aka nada fasilitas Buku Panduan Makanan Bergizi Untuk mendukung pemahaman masyarakat tentang pemenuhan gizi seimbang, pemerintah akan menerbitkan buku panduan praktis mengenai makanan dan minuman bergizi. Buku ini diharapkan menjadi referensi bagi keluarga dalam menyiapkan makanan bergizi di rumah.