SAMARINDA– Sekitar 141 tenaga pendamping profesional mengikuti pratugas atau program pelatihan sebelum melaksanakan tugas dilokasi penempatan kerja. Itu terdiri dari Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP) 73 orang dan Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI) 68 orang.

“Mulai hari ini sekitar 141 tenaga pendamping profesional yang lolos seleksi beberapa waktu lalu mengikuti pratugas sebelum penempatan di daerah. Pelatihan dilaksanakan 16-24 Oktober 2017, di Hotel Aston Samarinda,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi saat memimpin apel pagi, di Halaman Kantor DPMPD Kaltim, Senin (16/10).

Menurut Jauhar, pratugas merupakan program pelatihan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi tenaga pendamping profesional sebelum terjun lapangan. Mereka diberi pembekalan berbagai hal yang dibutuhkan untuk menunjang kinerjanya menjadi tenaga pendamping profesional sesuai bidang tugasnya.

Sebelumnya sudah dilaksanakan pratugas untuk Pendamping Lokal Desa (PLD) dan dilanjutkan penandatanganan kontrak dan penempatan kerja. Pratugas PLD dilaksanakan 23 September - 1 Oktober 2017 dan dikontrak 2 Oktober 2017.

“Ini tahapan lanjutannya. Pratugas untuk PDP dan PDTI sebelum dilakukan penandatanganan kontrak dan penempatan kerja,” katanya.

Sedangkan waktu pelaksanaan kontrak dan penempatan kerja diakui belum bisa dipastikan waktunya, karena masih menunggu informasi dari pemerintah pusat.

Selanjutnya dilanjutkan pratugas untuk mempersiapkan 20 Tenaga Ahli (TA) terpilih sebelum mengabdi. Pelaksanaannya dijadwalkan pada 17 Oktober 2017.

“Semoga semua berjalan lancar agar bisa segera membantu percepatan pembangunan desa,” harapnya.

Untuk diketahui, seleksi tenaga pendamping profesional yang dilaksanakan mulai 26 Agustus 2017 pada tahapan registrasi pelamar secara online, tes tertulis, hingga tes wawancara yang berakhir pada 17 September 2017.

Seleksi menghasilkan 284 orang tenaga pendamping professional yang terdiri dari 123 Pendamping Lokal Desa (PLD), 20 Tenaga Ahli (TA), 73 Pendamping Desa Pemberdayaan (PDP), dan 68 Pendamping Desa Teknik Infrastruktur (PDTI).(DPMPD Kaltim/arf)