Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
Sangatta, DPMPD Prov. Kaltim melalui Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA dan TTG melakukan sosialisasi, monitoring, dan evaluasi perkembangan badan usaha mili desa dengan tema mengembangkan potensi lokal melalui bumdesa sebagai penggerak perekonomian desa.Acara terselenggara di ruang rapat DPMDesa Kab. Kutai timur pada hari Selasa 24 november 2020.
Acara dibuka oleh Kepala Bidang Usaha Ekonomi Masyarakat, Wenadianto. beliau berpesan bahwa keberadaan Bumdes begitu penting karena bertujuan untuk membangun perekonomian desa.
"kami harap kegiatan seperti ini dilakukan terus menerus, dan tentu lain kali kami akan hadirkan aparatur desa, bumdes kab. kutai timur. kita ingin bumdes sebagai penggerak ekonomi desa" ujarnya.
Kepala Seksi Usaha Ekonomi Masyarakat DPMPD Kaltim didapuk menjadi moderator kegiatan ini. Narasumber yang hadir adalah Direktur Perusahaan Daerah Pergudangan dan Aneka Usaha (PDPAU) Kota Samarinda Khairul Fadly. Pada presentasinya, menjelaskan tentang mengadaptasi BMC untuk pengembangan bumdes. "BMC itu Business Model Canvas, sebuah metode untuk blue print usaha. Dalam membuat usaha, kita harus tahu mau usaha apa, bagaimana cara kita berpromosi, berapa banyak SDM yang kita miliki, hingga goal atau tujuan yang ingin didapat" ujar fadly
"Goal/ tujuan usaha itu harus jelas, hingga kita bisa menentukan cara cara apa yang dilakukan untuk mencapai goal tersebut, semakin matang perencanaan, semakin punya peluang untuk mencapai goal tersebut". jelasnya
Peserta pada kegiatan ini dari Desa Tanjung Mangkalihat, Sandaran, Spaso, keraitan, dan beberapa desa lainnya di Kab. kutai timur (dpmpd/yadi)