Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Wajah baru, stok lama. Nampaknya menjadi ungkapan pas bagi Anggota Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltim masa bhakti 2019-2024 yang dilantik Gubernur Kaltim, Isran Noor, di Pendopo Lamin Etam, Senin (4/2).
Dihadapan Ketua TP-PKK Kaltim, Norbaiti dan Wakil Ketua TP-PKK Kaltim, Erni Makmur, Gubernur Isran menyebut secara umum mereka yang dilantik sebagai anggota merupakan anggota sebelumnya. Artinya tidak perlu waktu adaptasi dan transfer pengetahuan dalam melaksanakan tugas.
“Sebenarnya cukup menjalani tugas seperti biasa. Orangnya sama. Tinggal bagaimana strateginya dalam pencapaian program yang telah ditetapkan,” ujarnya.
Karenanya kepengurusan baru tersebut dituntut harus memiliki strategi jitu dalam mencapai target program kerja. Tentunya dengan didukung kordinasi dan komunikasi yang baik dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lingkup Kaltim.
Sejalan dengan itu, jajaran OPD yang juga terlibat sebagai pengurus TP-PKK diminta harus lapor kepala OPD masing-masing. Harapannya bisa mendapat perhatian dan cukup ruang dalam melaksanakan tugas-tugas sebagai anggota TP-PKK tanpa mengesampingkan tugas pokok dan fungsi di instansi masing-masing.
Sependapat dengan itu. Ketua TP-PKK Kaltim, Norbaiti yang didamping Wakil Ketua TP-PKK Kaltim, Erni Makmur mengaku kepengurusan yang dilantik 100 persen tetap mengakomodir kepengurusan sebelumnya.
“Bedanya hanya ada tambahan personel untuk penguatan kelembagaannya agar kinerja pelaksanaan tugas sebagai mitra pemerintah semakin optimal,” sebutnya.
Pelantikan juga dirangkai penandatanganan MoU TP-PKK dengan beberapa OPD lingkup Kaltim dalam rangka peningkatan peran kerjasama pelaksanaan program PKK yang terkait di instansi terkait. Nampak hadir Ketua FKUB Kaltim, Jos Soetomo, Bupati Kutai Timur, Ismunandar, dan Kepala OPD lingkup Kaltim.(DPMPD Kaltim/arf)