SAMARINDA -- Provinsi Kaltim diakui sudah mendukung program yang dilaksanakan pemerintah melalui Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi berupa program kerjasama Bank Dunia Smart Village atau Desa Cerdas.

"Dukungan kita berupa pemberian bantuan alat penunjang Smart Village bagi desa. Tahun lalu ada sekitar 25 dan tahun ini ada 75 yang kita beri bantuan," ujar Kepala DPMPD Kaltim Anwar Sanusi saat menerima kunjungan Kepala Pusat Pengembangan Daya Saing Desa Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Helmiati dan Staf Ahli Mendes PDTT Bidang Pengembangan Wilayah Nurdin beserta jajaran, di Ruang Rapat DPMPD Kaltim, Rabu (7/2/2024).

Menurutnya selama dua tahun ini DPMPD melalui dukungan anggaran pokok fikiran DPRD memberikan bantuan sarana kantor desa berupa laptop, komputer, TV interaktif, genset, dan meubeler.

Desa yang menjadi sasaran ditetapkan berdasarkan kriteria ditetapkan, diantaranya juara lomba tingkat provinsi yang diselenggarakan DPMPD Kaltim.

Helmiati menyebut kedatangannya dalam rangka monitoring Smart Village di Kaltim, khususnya desa yang menjadi lokasi pelaksanaan kegiatan.

"Kemarin sudaj meninjau PPU dan desa binaan terkait desa cerdas. Diantaranya Desa Giri Mukti yang sudah dapat penghargaan tingkat nasional," katanya.(DPMPD Kaltim/arf)