Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
BONTANG -- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Anwar Sanusi meminta pegiat Teknologi Tepat Guna (TTG) untuk tidak sekadar menghasilkan teknologi untuk ikut Lomba Posyantek dan Teknologi Tepat Guna (TTG) yang diselenggarakan setiap tahun.
Lebih dari itu, teknologi yang dihasilkan harus sesuai dengan kebutuhan dan potensi daerah agar bermanfaat sebagai teknologi terapan masyarakat.
"Pegiat TTG yang tergabung dalam Posyantek diharap terus meningkatkan inovasi dalam menemu kenali teknologi terapan masyarakat yang sesuai kebutuhan dan potensi daerah," kata Anwar Sanusi saat menghadiri Pembukaan dan Pembekalan Peserta Lomba Posyantek dan Teknologi Tepat Guna (TTG) Tingkat Kota Bontang, di Auditorium Tiga Dimensi Kota Bontang, Rabu (22/11/2023).
Kepala DPMPD Provinsi Kaltim hadir sekaligus menyampaikan paparan tentang Permendes PDTT 23 tahun 2017 tentang Pengembangan dan Penerapan TTG dalam pengelolaan SDA.
Dia menyebut Pemprov Kaltim sejak beberapa tahun terakhir menyelenggarakan Lomba Posyantek dan TTG Tingkat Provinsi Kaltim. Juara lomba tidak hanya diberikan penghargaan, juga diikutsertakan lomba tingkat Nasional.
Terakhir pada Lomba Posyantek dan TTG Tingkat Nasional yang diwakili Posyantek Telihan Berseri Kota Bonyang Juara Satu Posyantek Berprestasi Tingkat Nasional Pos Pelayanan Teknologi (Posyantek).
"Lomba menjadi peran kita dalam melakukan pembinaan. Semoga setiap daerah melaksanakan lomba tingkat kabupaten agar pegiat TTG berlomba menghasilkan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat," harapnya.
Lomba dimaksudkan untuk menjaring Posyantek dan TTG terbaik dari kecamatan se Kota Bontang unttuk ditetapkan menjadi terbaik mewakili lomba di tingkat Provinsi. "Lomba dibuka Walikota Bontang dengan memberikan arahan dan sambutan," tandanya.(DPMPD Kaltim/arf)