Balikpapan. Bertempat di hotel Novotel Balikpapan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Prov Kaltim menggelar Pelatihan Transformasi Digital untuk Aparatur Desa/Kampung, Senin (04/3/2024).

Kegiatan yang dibuka oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H. M. Syirajuddin dihadiri sebanyak 90 aparatur desa dari tujuh kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur.

Untuk narasumber berasal Dinas Komunikasi dan Informasi Kaltim dengan materi Pelatihan pembuatan konten digital (Fotografi dan Videografi), dan materi Implementasi Peraturan Komisi Informasi Nomor 1 tahun 2018 tentang Standar Layanan Informasi Publik Desa oleh Komisi Informasi, serta terkait Perencanaan dan pengangguran belanja pemerintah Desa/Kampung menuju Transformasi Digital dan Pelatihan packaging, labeling, dan pemanfaatan e-commerce untuk menunjang ekonomi desa/kampung dibawakan oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan dan dari Perusahaan Branding In.

Anwar Sanusi dalam laporannya menyampaikan bahwa Kegiatan Pelatihan Transformasi Digital untuk aparatur Desa/Kampung ini bertujuan untuk mengembangkan praktek digitalisasi pada pemerintah desa/kampung dalam mengahadapi era digital dan revolusi Industri 4.0 melalui penerapan teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

“Mari kita bekerja sama, saling berbagi pengetahuan, dan saling mendukung untuk menjadi pelopor dalam memanfaatkan teknologi dalam memperkaya kehidupan kita, menginspirasi generasi mendatang, dan menjadikan desa kita sebagai model untuk pembangunan yang modern, berkelanjutan dan inklusif” Ajak Anwar.

"Aparatur Desa itu harus melek teknologi" tambah Anwar.

Pada kesempatan yang sama, Iyad dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemanfaatan teknologi digital dapat membawa desa menjadi desa modern, misalnya  dapat mengubah cara berbisnis masyarakat desa menggunakan Internet melalui e-commerce. Sehingga desa dapat mengelola komoditi dan sumber daya alam yang dimiliki, melalui proses branding dan promosi melalui pemanfaatan teknologi informasi.

“Transformasi digital di desa atau di kampung bukanlah sekadar tentang memperkenalkan teknologi, tetapi lebih kepada memberdayakan masyarakat dan peningkatan kualitas hidup Melalui penerapan teknologi digital, kita dapat mengubah cara kita bekerja, berkomunikasi, dan berinovasi di semua lapisan masyarakat” tutup Iyad.