Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
Samarinda – Pemprov Kaltim melalui Bappeda Prov. Kaltim menggelar acara expose rancangan akhir renstra perangkat daerah. Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Rencana Pembangunan Daerah Kalimantan Timur Tahun 2024 – 2026.
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Kalimantan Timur merupakan Organisasi Perangkat Daerah yang terjadwal melakukan expose, pada hari selasa, tanggal 04 April 2023
Kepala DPMPD Kaltim Anwar Sanusi menjelaskan, rancangan akhir renstra DPMPD Kaltim tahun 2024 – 2026 telah di susun dengan baik, dengan keterlibatan aktif bidang bidang untuk memberikan masukan untuk menggali permasalahan serta solusi untuk desa di Kalimantan Timur,
“Seperti Renstra yang lama, Rancangan Renstra DPMPD Kaltim Tahun 2024 – 2026 masih menggunakan Indeks Desa Membangun sebagai indikatornya,” jelasnya.
Anwar Sanusi mengungkapkan, masalah pokok DPMPD Kaltim adalah masih ada nya desa tertinggal di Kalimantan Timur. Menurut Indeks Desa Membangun Tahun 2022, Provinsi Kalimantan Timur masih memiliki PR 17 desa tertinggal yang tersebar di 4 kabupaten
“Kami harap kegiatan expose dapat membantu dan memberikan saran saran teknis terhadap renstra kami, menjadi pendorong pembangunan di desa,” kata dia.
Sementara itu, Asisten I Pemerintahan dan Kesra Setda Prov Kaltim, H.M. Syirajudin mengingatkan, sasaran dan tujuan harus selaras dengan Rencana Pembangunan Daerah 2024 - 2026
“Harus cermat dalam menentukan tujuan dan sasaran, karena DPMPD Kaltim masuk sasaran 6 yaitu Meningkatnya keberdayaan masyarakat perdesaan,” kata dia.
Kepala DPMPD Kaltim Anwar Sanusi didampingi Kepala Bidang UEM,SDA,dan TTG Elvis Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dakwan Diny, Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan AswandaSerta Kasubbag Perencanaan Program Edy Suryanto.