BALIKPAPAN -- Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim Anwar Sanusi mengajak kepala desa aktif membuat inovasi kegiatan pelibatan partisipasi masyarakat dalam membangun sanitasi dan kesehatan lingkungan.

Diantaranya membuat kegiatan semacam arisan toilet. Jika biasanya arisan yang dapat akan diberi uang, arisan ini yang dapat akan diminta membangun toilet di wilayahnya.

"Ini konsep gotong royong membangun sanitasi dan kesehatan lingkungan. Harapannya tidak ada lagi masyarakat buang air sembarangan di sungai," sebutnya saat membuka Kegiatan Peningkatan Kapasitas Kelompok Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAMS) Tahun 2024, di Hotel Gran Senyiur Balikpapan, Selasa (5/3/2024).

Perilaku buang air besar sembarangan, kata dia, ternyata masih dijumpai di kota besar. Perilaku ini tentu berisiko menimbulkan masalah kesehatan.

Selain penyakit, perilaku BAB sembarangan juga memperbesar risiko yang menghambat pertumbuhan fisik anak-anak. Untuk menekan angka kematian akibat diare ini, semua pihak harus sadar dan bersegera membuat sanitasi termasuk toilet yang sehat.

Terkait kegiatan dia menyebut terdapat beberapa tujuan yakni meningkatkan kapasitas para KP-SPAMS di desa, memaksimalkan fungsi dan manfaat KP-SPAMS di desa, terpelihara dan terjaganya fasilitas SPAMS desa dengan baik, meningkatkan status Desa dalam IDM melalui sektor air minum dan sanitasi, serta mendukung target nasional dalam penurunan stunting melalui sektor air minum sanitasi.

Kegiatan sekaligus menjadi momen sosialisasi rencana pelaksanaan penilaian dan pemberian penghargaan bagi KP-SPAMS yang diberi nama KP-SPAMS Juara tahun 2024.

Terdapat beberapa indikator utama penilaian, yakni teknisi operasional (kondisi infrastruktur dan pelayanan), kelembagaan (legalitas pengelola/KP-SPAMS berupa SK dari Kepala Desa), peran serta masyarakat (keterlibatan masyarakat), dan pendanaan (sumber keuangan dan laporan keuangan).

Kegiatan diikuti peserta dari Kepala Desa se Kalimantan Timur dan Pengelola SPAMS Kabupaten se Kalimantan Timur. Hadir selaku narasumber selain Kepala DPMPD Kaltim, juga ada dari Dinas PUPRPERA, Dinas Kesehatan, Biro Perekonomian Setprov Kaltim, dan Province Fasilitator Balai Prasarana Kementerian PUPR.(DPMPD Kaltim/arf)