Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Sekretaris Kampung Tanjung Soke, Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat Asrani berkunjung ke Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Senin (10/10/2022).
Kunjungannya untuk berkoordinasi terkait rencana kunjungan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kaltim ke kampung berstatus tertinggal di wilayah Kecamatan Bongan yang secara stretategis lokasinya berbatasan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Saat berbincang dengan Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda Isnawati dan Esthi Susila Rini Asrani membeberkan kondisi terkini akses jalan menuju Kampung Tanjung Soke yang juga merupakan akses menuju Kampung Gerunggung.
“Untuk menuju Kampung Gerunggung harus melewati Kampung Deraya dan Kampung Tanjung Soke. Nah akses jalannya dalam keadaan rusak parah. Tidak bisa tembus sampai Gerunggung,” ujar Asrani.
Kendaraan roda empat hanya bisa menjangkau sampai Deraya, karena kondisi jalan berlumpur dan terdapat beberapa jalan putus akibat jembatan semi permanen roboh.
Selanjutnya dari Deraya – Tanjung Soke – Gerunggung hanya bisa dilalui kendaraan roda dua jenis trail, kapal jika kondisi air memungkinkan, serta jalan kaki dengan waktu tempuh sekitar 3 jam dengan jarak tempuh 9 kilometer.
“Semoga pemangku kepentingan dari provinsi bisa segera ke kampung kami melihat kondisinya, sehingga ada perhatian untuk percepatan pembangunan. Masalah utama kami hanya akses jalan. Kalau ini sudah teratasi selesai masalah kita,”harapnya.
Sementara Isnawati menyebut Pemprov Kaltim melalui DPMPD terus mempersiapkan rencana kunjungan ke Kampung Gerunggung. Kunjungan sebagai bentuk perhatian mengintervensi 17 desa tertinggal di Kaltim agar naik statusnya menjadi minimal berstatus berkembang.
Kunjungan yang melibatkan OPD terkait seperti Bappeda Kaltim dan Dinas Keperjaan Umum dan Perumahan Rakyat tersebut diagendakan minggu keempat Oktober 2022.(DPMPD Kaltim/arf)