Bakal Direalisasikan, Rencana Program Pemasangan Internet Desa

icon - In Berita By Admin Website    icon 7148

Bakal Direalisasikan, Rencana Program Pemasangan Internet Desa

SAMARINDA – Program pemasangan internet desa yang direncanakan Diskominfo Kaltim bakal direalisasikan. Dalam waktu dekat, Tim Diskominfo akan melakukan survey lapangan memastikan titik koordinat lokasi pemasangan perangkat internet desa.

“Kemarin Tim Diskominfo Kaltim berkunjung. Menindaklanjuti hasil rapat kordinasi tentang rencana pemasangan internet desa,” ujar Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Riani Tisnadewi melalui Kepala Seksi Pembangunan Desa, Isnawati, Rabu (11/3).

Dia yang didampingi dua Kepala Seksi lainnya Akhmad Nahjani dan Esthi Susila Rini tersebut mengaku akan melibatkan Tim DPMPD Kaltim untuk mendamping survey lapangan mengunjungi desa sasaran target pemasangan internet desa.

Termasuk informasi Tenaga Pendamping Lokal Desa (PLD) setempat untuk membantu koordinasi dengan pihak pemerintah desa.

Menurutnya, ada tiga desa yang akan dipasang internet desa pada tahun 2020. Tiga desa tersebut ditetapkan Diskominfo menyesuaikan kriteria yang dibutuhkan dari lima desa yang diusulkan.

“Tiga desa tersebut Desa Laken Bilem, Yuatan, Kabupaten Kutai Barat dan Desa Muara Bengalon, Bengalon Kabupaten Kutai Timur yang sudah ditetapkan. Untuk wilayah Kutai Kartanegara antara Desa Sidomulyo, Tabang atau Desa Selerong, Sebulu tergantung kondisi di lapangan hasil survey mendatang,” sebutnya.

Survey lokasi akan di awali wilayah kabupaten Kutai Timur. Kemudian secara bertahap dilanjutkan ke Kutai Kartanegara dan Kutai Barat.

Seperti diketahui, desa yang menjadi lokus pelaksanaan kegiatan tersebut didorong harus mampu menjadi desa digital memanfaatkan kemajuan TIK sebagai penunjang kemajuan desa.

“Kalau sudah ada internet akan kita dorong jadi desa digital agar bisa memberikan pelayanan dan promosi potensi desa berbasis internet,”ujarnya.

Menurutnya, Presiden Jokowi saat Rakornas P3MD mengingatkan agar desa-desa bisa menjadi desa digital dan desa wisata. Tentunya pemasangan akses internet desa diharap mendukung desa lokus menjadi desa digital maupun desa wisata.

Dia berharap keberadaan akses internet desa menunjang perangkat desa menggunakan layanan urusan pemerintah desa.  Sebab sebagian layanan urusan pemerintahan desa sudah berbasis aplikasi dan harus terhubung jaringan internet.

Selain itu, desa juga dapat memanfaatkan mempromosikan potensi desa yang dapat dijual. Sebagai contoh produk unggulan BUMDes maupun potensi wisata yang akan dijual bisa dipromosikan melalui website resmi desa maupun jejaring sosial.(DPMPD Kaltim/arf)