Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Badan Penelitian dan Pengembangan, Pendidikan Pelatihan dan Informasi Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BALILATFO Kemendes PDTT) RI menggandeng Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim untuk melakukan kerjasama pendampingan penelitian kawasan perbatasan.
“Mereka datang untuk melakukan penjajakan kerjasama. Melakukan peneilitian untuk menggali kemungkinan dalam mengembangkan masyarakat di Kawasan Perbatasan wilayah Kaltim,” sebut Kepala DPMPD Kaltim melalui Kasi Pembangunan Kawasan Perdesaan, Dakwan Diny ditemani Kasi Pengembangan Informasi Pembangunan Desa dan Kelurahan, Isnawati saat menerima kunjungan, di Samarinda, Kamis (26/4).
Kedatangan Tim BALILATFO yang dikomandoi Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan, Leroy Samy Uguy sekaligus berkoordinasi dengan DPMPD untuk bersinergi dalam melakukan penelitian di Kecamatan Long Apari, Kabupaten Mahakam Ulu yang merupakan kawasan perbatasan negara wilayah Kaltim.
Dalam pertemuan juga dipertanyakan apakan DPMPD sudah menetapkan locus kawasan perbatasan yang menjadi sasaran pembinaan. Ini dimaksudkan agar BALILATFO bisa langsung melakukan penelitian pada locus yang ditetapkan.
Selain DPMPD, BALILATFO juga bekerjasama dengan Bappeda Kaltim. Sebelumnya mereka juga sudah berkoodinasi dan melakukan penjajakan kerjasama dengan BAPPEDA.
“Yang jelas sesuai arahan Kepala Dinas, kita siap memfasilitasi. Semoga hasil penelitian mendatang menjadi masukan berharga menetapkan perencanaan pembangunan yang diarahkan untuk kawasan perbatasan Kaltim,” tegasnya.
Menurunya, setelah ini BALILATFO akan bersurat ke DPMPD terkait minta fasilitasi membuka akses pihak Pemkab Mahakam Ulu agar ikut membantu fasilitasi pelaksanaan penelitian di wilayah mereka. Khususnya pada Kecamatan Long Apari yang akan ditetapkan menjadi locus penelitian.(DPMPD Kaltim/arf)