SAMARINDA -- Balitbangda Kaltim menggelar rapat finalisasi penetapan pemenang panji keberhasilan pembangunan hasil penilaian yang dilakukan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Kaltim bagi kabupaten/kota se Kaltim.

Rapat untuk memastikan daftar pemenang panji yang sudah masuk ke Balitbangda sesuai dengan data hasil penilaian OPD.

“Setelah ini kita akan buat surat penetapan pemenang panji. Hasilnya menjadi dasar pemberian panji keberhasilan bagi bupati-walikota yang ditetapkan sebagai peraih panji peringkat 1, 2, dan 3,”ujar Kepala Balitbangda Kaltim, Abdullah Sani saat memberi kata penutup rapat, di Aula Balitbangda kaltim, Selasa (15/12).

Sani berharap kedepan penyampaian daftar pemenang panji keberhasilan pembangunan berupa keputusan pimpinan OPD. Ini untuk menghindari kekeliruan penyampaian daftar pemenang yang berpotensi terjadi kesalahan data sehingga mendapat protes pihak merasa dirugikan.

Selain itu, dia juga mengusulkan ada penambahan panji keberhasilan pembangunan pada penilaian tahun 2021. Diantaranya terkait keberhasilan pengelolaan asset, UMKM yang dipisahkan dari penilaian bidang koperasi, tertib pertanahan, hingga Posyandu, dan telekomunikasi.

Penambahan panji untuk pacu kabupaten/kota melakukan terobosan perbaikan terhadap pembagunan daerah masing-masing.

Sementara pimpinan rapat, Noor Albarkati menyebut penyerahan pani keberhasilan pembangunan tahun 2020 terbilang berbeda. Dilakukan hanya menghadirkan peserta undangan secara terbatas. Selebihnya mengikuti secara virtual dari tempat masing-masing.

“Pemberian tetap dilakukan saat HUT Pemprov kaltim pada 9 Januari 2021. Bedanya jika biasa dilaksanakan di Stadion Madya Sempaja Samarinda, sekarang hanya di Halaman Kantor Gubernur,”katanya.

Sedangkan Malam Anugrah Kaltim Award yang biasa dilaksanakan 8 Januari ditiadakan. Jika OPD terkait sudah terlanjut menginformasikan akan memberikan penghargaan, disarankan mengakomodir penyerahan penghargaan lingkup OPD masing-masing.(DPMPD Kaltim/arf)