SAMARINDA – Badan Perencanaan Pembangunan (BAPPEDA) Kaltim disebut telah menyiapkan ruangan khusus bagi Tim Penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kaltim 2018 – 2023. Ruangan tersebut nantinya berfungsi sebagai tempat konsolidasi tim yang ditetapkan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim terpilih.

“Di ruangan itu nanti tim berkonsolidasi sekaligus melihat program strategis lima tahun kedepan,” ujar Kepala BAPPEDA Kaltim, Zairin Zain ketika dikonfirmasi, di Samarinda, Senin (20/8).

Pelaksanaannya, tim bisa berkonsolidasi dengan Bappeda maupun memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Pangan Pertanian Pangan, maupun Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan untuk melihat kelemahan saat ini untuk menjadi acuan menetapkan perencanaan pembangunan kedepan.

Sebab BAPPEDA sudah bekerjasama dengan akademisi dari Universitas Mulawarman Samarinda untuk melakukan evaluasi pencapaian RPJMD 2013 – 2018. Hasil evaluasi tersebut digunakan tim gubernur dan wakil gubernur terpilih untuk menyusun RPJMD lima tahun mendatang.

“Hari ini kita sampaikan data pendukungnya terhadap kegiatan lima tahun kedepan. Utamanya untuk melihat program yang sudah dan belum tercapai lima tahun lalu atau yang dibutuhkan lima tahun mendatang,” sebutnya.

Secara umum, ia menilai hasil evaluasi yang dilakukan menunjukan program pembangunan yang ditetapkan dalam RPJMD 2013-2018 terlaksana dengan baik. Meskipun diakui ada yang belum tecapai secara keseluruhan karena dibatasi anggaran akibat terjadinya rasionalisasi anggaran.

Selain itu juga disebutkan bahwa program yang dicapai masih belum bisa menyentuh langsung masyarakat seperti pengentasan kemsikinan, memberikan akses produksi pertanian dan peternakan sarana produksi dsb.

“Itu yg dicek apa sudah tercapai sasaran atau belum untuk diprogramkan lima tahun mendatang. Makanya kita siapkan ruangan khusus untuk konsolidasi. OPD terkait akan dipanggil untuk mengkonsolidasikan hal terkait dimaksud,” akunya.(DPMPD Kaltim/arf)