Berebut Kue Pembangunan, Kaltim Usulkan 106 Program Prioritas
12 Mei 2019 Admin Website Berita 6724
Berebut Kue Pembangunan, Kaltim Usulkan 106 Program Prioritas

JAKARTA -- Pemprov Kaltim mengadu nasib ke Ibukota untuk berebut "kue pembangunan" APBN 2020. Sebanyak 106 program diusulkan melalui Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltim agar masuk dalam 58 proyek prioritas nasional 2020.

"Dari 58 proyek prioritas nasional harusnya kita mengusulkan 580 usulan program atau masing-masing 10 usulan setiap satu proyek nasional," kata Kabid P3D BAPPEDA Kaltim, Mona Charmaridjati saat memimpin Rapat Persiapan Persidangan Musrenbangnas, di Kantor Penghubung Kaltim, Jakarta, Minggu (12/5).

Namun mungkin karena usulan tersebut belum memenuhi persyaratan prioritas nasioanal, sehingga yang masuk tahapan sidang pembahasan Musrenbangnas hanya 106 usulan.

Sidang pembahasan Musrenbangnas tersebut rencanana dilaksanakan Senin (14/5) pagi hingga sore dengan dibagi beberapa desk sesuai prioritas masing-masing.

Berkaitan itu, perwakilan OPD Kaltim diharap mempersiapkan data dukung program yang diusulkan tersebut. Harapannya saat rapat pembahasan Musrenbang seluruh program usulan Pemprov Kaltim bisa terakomodir, sehingga bisa membantu percepatan pencapaian Misi Pembangunan Kaltim "Berani Untuk Kalimantan Timur Berdaulat".

Selain itu, OPD Kaltim juga diminta menyiapkan data terkait program prioritas daerah yang diharap mendapat dukungan pusat. Sebab selain membahas 58 proyek prioritas nasional, daerah juga diberi peluang masuk dalam 25 proyek prioritas nasional lainnya di luar 58 proyek prioritas yang sudah dibahas lebih dulu tedsebut.

"Masing-masing prioritas 3 usulan program. Artinya Kaltim punya peluang mengusulkan 75 usulan. Silahkan disiapkan usulannya. Tentunya dengan mencermati apa yang menjadi prioritas nasional tersebut agar semua terakomodir," serunya.

Ini dianggap penting karena sebagai peluang daerah meningkatkan porsi DAK untuk menambah kemampuan anggaran pencapaian priortas daerah di tengah keterbatasan anggaran Kaltim.

"Makanya OPD harus miliki pengayaan data agar kuat. Tidak dimentahkan programnya," timpalnya.

Mona memimpin rapat tidak sendiri. Dia ditemani Kabid PPW BAPPEDA Kaltim, Yusliando, dan Kasubid Kessos BAPPEDA Kaltim, Andrie Asdi dan ditemani bberapa oekabat struktural dan staf lingkup BAPPEDA Kaltim.

Nampak hadir beberapa Kepala OPD mendampingi bidang teknis pengusul program dan tim perencanaan programnya, yakni Kepala Dishub Kaltim, Salman Lumoindong, Kepala Dinas ESDM Kaltim, Wahyu Widi Heranata, Kepala Kesebangpol Kaltim, Yudha Pranoto, dan Kepala Disnakertrans Kaltim, Abu Helmi.(DPMPD Kaltim/arf)


Artikel Terkait
Info Permohonan Informasi
Artikel Terbaru
Statistik
Online
Pengunjung Hari Ini
Halaman Dikunjungi Hari Ini 0
Total Pengunjung 198051
Total Halaman Dikunjungi 1793823
Government Public Relation

Jl. Abdul Wahab Sjahranie - Samarinda - Kaltim
Telp : (0541) 7779725,
Fax : (0541) 7779726
E-mail : dpmpd@kaltimprov.go.id
E-mail Pengaduan : dpmpdkaltim@gmail.com

Sitemap | Kontak | Webmail

Visitor
Total : 1793823
Bulan ini : 0
Hari ini : 0

© DPMPD Prov Kaltim @ 2021-2023