SAMARINDA –Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Prof. Dr. H. Muhajir Effendi MA., dijadwalkan akan melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kaltim, 18-19 Desember 2019.
Tujuan utamanya ingin meninjau pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan desa di wilayah Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara yang merupakan lokasi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru.
“Informasinya Pak Menko PMK akan meninjau langsung desa di wilayah lokasi pemindahan IKN. Sudah ada surat resminya yang ditujukan kepada Gubernur Kaltim, Dirjen Bina Pemdes Kemedagri, Dirjen PPMD Kemendes PDTT, dan Deputi Bidang Pembangunan Regional BAPPENAS perihal informasi kegiatan tersebut agar mendampingi saat kunjungan kerja,” ungkap Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim, Dr. H. M. Jauhar Efendi, Rabu (18/12).
Menurut Jauhar kunjungan kerja tersebut diawali menghadiri pengajian bersama Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir, makan malam bersama, dan Tausiyah Perserikatan Muhammadiyah, di Kediaman Wakil Gubernur Kaltim, pada Rabu (18/12) malam.
Pada Kamis (19/12) pagi, Menko PMK terlebih dahulu melakukan Peresmian Gedung Ir. H. Juanda dan Peletakan Batu Pertama Gedung Bung Karno di Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur, di Samarinda.
Kemudian dilanjutkan perjalanan menuju Kecamatan Sepaku untuk diskusi bersama masyarakat setempat. Dari situ rombongan kemudian mengunjungi Desa Argo Mulyo, Kecamatan Sepaku untuk mengunjungi BUMDes dan Balai Pelatihan Lada/Merica.
“Semoga seluruh rangkaian kegiatan berlangsung lancar. Dan memberi dampak nyata bagi pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa lokasi pemindahan IKN. Sebagai lokasi pemindahan IKN, sudah sepatutnya mendapat perhatian agar desa-desanya tidak tertinggal,” katanya.
Disisi lain, Jauhar mengaku sudah menugaskan Kepala Bidang Pemerintahan Desa dan Keluarahan dengan didamping staf untuk mengikuti rangkaian kegiatan kunjungan kerja tersebut. Jauhar mengaku tidak tenang karena saat bersamaan sedang mengikuti kegiatan sebagai kapasitasnya Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim di luar daerah.
Namun demikian, dia sudah berkoordinasi dengan Sekkab PPU yang intinya berharap Bupati PPU dapat hadir mendampingi kunjungan kerja tersebut. Sebab itu kesempatan menyampaikan permohonan bantuan dari pemerintah, khususunya terkait peningkatan kapasitas masyarakat di desa-desa lokasi pemindahan IKN.(DPMPD Kaltim/arf)
8465 Dilihat
7252 Dilihat
6410 Dilihat
8395 Dilihat
6922 Dilihat
6765 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |