SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim menggelar bimbingan teknis (bimtek) bagi operator lingkup DPMPD terkait penggunaan aplikasi Sistem Informasi Pembangunan Daerah (SIPD) Kemendagri.

Bimtek bertujuan meningkatkan pemahaman bersama seluruh operator terkait penggunaan aplikasi baru perencanaan pembangunan yang terintegrasi antara pusat dan daerah tersebut.

“Berkumpul sama-sama belajar meluangkan waktu agar faham penggunaan aplikasi SIPD. Sama-sama belajar agar faham bersama,” kata Plh Kepala DPMPD Kaltim Surono saat membuka Bimtek, di Ruang Rapat Kantor DPMPD Kaltim, Senin (16/11).

Menurutnya SIPD merupakan sistem informasi baru dalam perencanaan pembangunan daerah. Sebelumnya proses perencanaan anggaran menggunakan Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan Daerah (SIPPD) yang dikelola Bappeda Kaltim.

Dan untuk tahun anggaran 2021 mendatang yang proses penginputannya pada 2020 sudah mullah beralih SIPD. Terintegrasi antara Pemkab/Pemkot, serta Pemprov se Indonesia dengan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendagri.

“Silahkan disimak dan dipelajari bersama. Dan jika terdapat hal yang belum difahami mari di pelajari bersama. Bila perlu kita koordinasikan dengan TAPD Pemprov Kaltim yang lebih memahami,”sebutnya.

Setelah ini segera dilakukan input kegiatan sesuai program yang ditetapkan dan mengacu aturan dan mekanisme penginputan SIPD.(DPMPD Kaltim/arf)