BPS Agendakan Sensus Penduduk Online
BPS Agendakan Sensus Penduduk Online
SAMARINDA – Badan Pusat Statistik (BPS) disebut mengagendakan akan melaksanakan sensus Penduduk Online (SPO) atau dalam jaringan. SPO rencananya dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Kaltim mulai 15 Pebruari – 31 Maret 2020.
Dikatakan Kepala Bidang Logistik Sosial BPS Kaltim, Edy Waryono sensus online dilakukan untuk dapat menjangkau seluruh warga.
“Ini memang diperuntukan bagi warga yang memiliki aktifitas tinggi agar dapat melakukan pendataan dan pemutakhiran data secara mendiri,” kata Edy Waryono ketika dikonfirmasi, Rabu (8/1).
SPO dilakukan karena BPS menyadari tidak semua penduduk waktunya longgar atau gampang ditemui. Menurutnya ada orang yang sibuk dari pagi sampai sore pada hari kerja. Bahkan dihari Sabtu pun ada kegiatan dan kadang Minggu susah ditemui.
Berkaitan itu BPS kemudian merancang satu cara atau metode untuk memudahkan. Harapannya tidak ada satupun penduduk terlewat dari pendataan.
“Salah satunya diberikan fasilitas bagi penduduk yang memiliki kesibukan tinggi untuk update data secara mandiri. Karenanya dia mengajak masyarakat dapat menyampaikan data tersebut melalui laman sensus bps.go.id dengan basis sensus data nomor KTP dan Kartu Keluarga,” sebutnya.
Meski demikian, BPS tetap akan melakukan sensus secara offline sama seperti biasa. Hanya saja waktu pelaksanaannya berbeda dengan SPO, yakni 1- 31 Juli 2020. Pelaksanaannya sama seperti sensus biasa. Petugas mendatangi dari rumah ke rumah di setiap penduduk untuk diwawancara sebagai responden.
Sensus penduduk online dan offline akan dilakukan bagi 3,9 juta penduduk Kaltim. Rinciannya laki-laki 2 juta jiwa dan perempuan 1,8 juta jiwa. Pendataan akan dilakukan oleh 5.905 petugas yang akan direkrut secara profesional di kabupaten/kota masing-masing, kecuali Kabupaten Mahakam Ulu yang masih harus bergabung dengan BPS Kutai Barat karena belum memiliki kantor perwakilan sendiri.(DPMPD Kaltim/arf)