SAMARINDA – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim menjadi target kunjungan pembinaan statistik sektoral yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim. Ini merupakan kerjasama BPS Kaltim dengan Bappeda Kaltim, dan Diskominfo Kaltim. Selain DPMPD Kaltim BPS Kaltim melakukan pembinaan ke 18 OPD lingkup Kaltim sebagai basis data sektoral.

“Kita menjadi salah satu basis data sektoral program kerjasama BPS, Bappeda, dan Diskominfo untuk satu data Kaltim merujuk satu data Indonesia,”kata Sekretaris DPMPD Kaltim Eka Kurniati saat membuka pertemuan pembinaan statistik sektoral yang dilakukan BPS Kaltim, Jumat (22/7/2022).

Menurutnya, seiring telah disahkannya Pergub Kaltim No48 tahun 2021 tentang satu data bahwa untuk memperoleh data yang akurat mutakhir terpadu dapat dipertanggungjawabkan mudah diakses dan dibagi pakaikan diperlukan adanya tata kelola data yang dihasilkan oleh pemerintah daerah.

Sejalan dengan itu, Bappeda, Diskominf, dan BPS sebagai bagian dari tim satu data Provinsi Kaltim akan melaksanakan pemetaan dan pendampingan pengelolaan metadata sektoral ke beberapa perangkat daerah yang menjadi agenda kerja tim satu data Provinsi Kaltim.

Pemetaan dan pendampingan pengelolaan metadata sektoral akan dilakukan secara berkelanjutan guna mengoptimalkan pengelolaan data statistik sektoral perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.

Pelaksanaannya 18 OPD terkait pengelola data untuk mendampingi tim dimaksud melakukan pendampingan. OPD dimaksud diantaranya DPMPD Kaltim, Dinas Perhubungan Kaltim, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim, Dinas Kesehatan Kaltim, dan Dinas Sosial Kaltim .

“Nantinya data yang dihasilkan menjadi rujukan merencanakan pembangunan daerah berbasis data sektora; masing-masing,”katanya.(DPMPD Kaltim/arf)