Berau. BUMK Lolong Usaha Itam Inaran, yang terletak di Kampung Inaran, Kecamatan Sambaliung, Kabupaten Berau, masuk dalam Lomba BUMDes/BUMK Terbaik Tingkat Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2024 dengan kategori Inovasi. BUMK yang didirikan pada tahun 2020 ini memperlihatkan kemajuan inovasi dalam pengelolaan air minum kampungnya, yang menjadikannya salah satu peserta yang diperhitungkan.

Salah satu inovasinya adalah pengelolaan air minum kampung menggunakan Water Treatment Plant (WTP), yang merupakan hibah dari PT Berau Coal. Inovasi ini merupakan respon terhadap tantangan kondisi air sungai yang seringkali kotor dan sulitnya distribusi air bersih kepada masyarakat. Dengan adanya WTP, BUMK bertujuan untuk memastikan akses air bersih bagi rumah tangga, usaha makanan, pengusaha air minum, dan berbagai instansi di kampung tersebut.

Meskipun demikian, proses implementasi inovasi ini tidak tanpa kendala. BUMK menghadapi tantangan biaya operasional yang tinggi. Untuk mengatasi hal tersebut, mereka menerapkan beberapa strateg, diantaranya Pembuatan Peraturan Kepala Kampung yang mengatur hak dan kewajiban pelanggan air minum serta penetapan tarif, Digitalisasi Pencatatan Meteran menggunakan aplikasi Android untuk efisiensi administrasi. Sertab Penghargaan kepada Pelanggan dan Sekolah BUMDes sebagai insentif bagi desa atau kampung lain yang ingin belajar tentang pengelolaan air minum.

Kualitas air yang disuplai oleh BUMK Lolong Usaha Itam Inaran dipantau secara ketat. Pengawasan dilakukan setiap hari dan diikuti dengan uji laboratorium setiap 6 bulan, didukung oleh PT Berau Coal. Hasil uji lab menunjukkan bahwa air yang dikelola oleh BUMK ini layak konsumsi dengan kadar bakteri Escherichia coli (E.coli) yang nihil. Testimoni dari tenaga kesehatan setempat mengonfirmasi bahwa air minum yang diolah memenuhi standar kesehatan.

BUMK Lolong Usaha Itam Inaran melayani 112 pelanggan air minum, hampir seluruh penduduk Kampung Inaran. Pembayaran untuk air minum dilakukan secara online melalui kemitraan dengan warung sembako lokal menggunakan BRILink, memudahkan akses dan transaksi.

Kontribusi ekonomi BUMK ini juga mengesankan. Pada tahun 2023, BUMK menyumbang Pendapatan Asli Kampung sebesar Rp 10.800.000,-. Hingga bulan Agustus 2024, kontribusi ini meningkat menjadi Rp 15.000.000,-. Aset yang dimiliki BUMK Lolong Usaha Itam Inaran mencapai Rp 578.000.000,-, menunjukkan pertumbuhan dan keberhasilan yang signifikan.

Inovasi dan komitmen BUMK Lolong Usaha Itam Inaran dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kampung Inaran melalui pengelolaan air minum yang efisien dan modern telah menjadikannya contoh inspiratif dalam ajang Lomba BUMDes/BUMK Terbaik Tahun 2024. Terobosan ini tidak hanya memperbaiki akses air bersih tetapi juga berkontribusi pada pendapatan ekonomi lokal.

Selain Pengelolaan Air Minum, BUMK Lolong Usaha Itam Inaran mengelola sejumlah unit usaha yang beragam, antara lain Transaksi Keuangan, Pembayaran Online, Transportasi Sekolah, Rental Unit, Penyediaan Kompos (bekerja sama dengan perusahaan) dan Budidaya Perikanan.