Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SEPAKU – Tim Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim mengakhiri kunjungan lapangan dalam rangka monitoring, evaluasi, dan supervisi Dana Desa (DD) 2018 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Kecamatan Petung menjadi daerah terakhir yang dikunjungi untuk melihat penyaluran DD, khususnya pelaksanaan pembangunan desa dengan pendekatan padat karya tunai (PKT) setelah sebelumnya mengunjungi beberapa desa di Kecamatan Penajam dan KEcamatan Babulu.
Ketika dikonfirmasi secara keseluruhan hasil kunjungan lapangan, Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan, Riani Tisnadewi selaku ketua rombongan menyebut penyaluran DD di Kabupaten PPU bagus. Penggunaanya diarahkan sesuai dengan prioritas penggunaan DD yang diatur dalam Permendes No 19/2017 tentang prioritas penggunaan DD 2018.
“Secara keseluruhan penyaluran dan peran pendampingan baik. Keluhannya hanya satu. Mereka berharap penambahan tenaga pendamping profesional untuk memaksimalkan peran pendampingan di desa,” ujar Riani Tisnadewi yang akrab disapa Bunda Nunung didampingi Kabid Usaha Ekonomi Masyarakat, SDA, dan Teknologi Tepat Guna, Rusniati, di Sepaku, Jumat (20/7).
Terkait keluhan penambahan tenaga pendamping profesional, ia mengaku mengakomodir masukan tersebut. Itu diakui menjadi tugasnya menyuarakan permasalahan di daerah ke pemerintah pusat sebagai yang empunya program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (P3MD) atau kegiatan yang dibiayai DD.
“Akan terus kita suarakan ke pusat. Sebab ini riil. Kondisi geografis Kaltim tidak bisa disamakan dengan di Jawa. Jadi satu pendamping untuk empat desa cukuo berat diterapkan di Kaltim,” tegasnya.
Disisi lain, ia mengaku akan terus melakukan monitoring, evaluasi, dan supervisi penyaluran DD secarea estapet diberbagai wilayah di Kaltim. Kunjungan kali ini diakui merupakan yang kedua dilakukan setelah sebelumnya mengunjungi beberpa desa dari tiga kecamatan se Kabupaten Kutai Kartanegara.
Kedepan ia berharap DD bisa tersalur secara optimal dan pemanfaatannya benar-benar sesuai tujuan Nawa Cita membangun dari pinggiran dalam rangka percepatan pembangunan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyakat melalui program pemberdayaan masyarakat.(DPMPD Kaltim/arf)