Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
TANJUNG REDEB -- Bupati Berau Muharram sangat mengapresiasi capaian kinerja pendampingan yang telah dilakukan Tenaga Pendamping Professional Berau. Meskipun kondisinya tidak banyak terekspos dan diketahui Bupati.
“Capaian kinerja yang disampaikan Kepala DPMK Berau menujukan TPP berhasil melakukan tugas pendampingan bagi kepala-kepala kampung di Berau,” aku Bupati Muharram saat menyaksikan penandatanganan kontrak kerja TPP Berau, di Ruang Sangalaki Kantor Bupati Berau, 21 Januari 2020.
Karenanya dia mengaku sejak awal sangat mendukung terhadap Program Pembangunan dan Pemberdayan Masyarakat Desa (P3MD). Dan akan siap memfasilitasi dan mengalokasikan dana bantuan operasional terhadap para tenaga pendamping profesional untuk tahun 2020.
Sebagai bentuk apresiasi atas capaian kinerja tersebut, Bupati Muharram secara khusus mengundang TPP makan malam sekaligus silaturahmi di rumah jabatan. Kemudaian dilanjutkan dialog dengan TPP. Bupati kembali menegaskan bahwa akan dianggarkan di APBD-Perubahan untuk biaya operasional para TPP.
Sementara Kepala DPMPD Kaltim dalam sambutannya yang diwakili Kepala Seksi Pembangunan Desa, Elvis mengapresiasi komitmen Pemkab Berau dalam mendukung pembangunan dan pemerdayaan masyarakat desa.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati, DPMK Berau dan Pemerintah Kabupaten atas dukungan terhadap suksesnya pendampingan desa oleh TPP. Termasuk TPP juga patut diapresiasi atas dedikasi dan loyalitas terhadap capaian program,” sebutnya.
Dia berharap kedepan Dukungan terhadap para pendamping profesional P3MD khususnya terhadap fasilitas dan bantuan penunjang operasional, mengingat honor yang disediakan oleh pemerintah pusat melalui dekon provinsi sangat minim. Sementara medan dan akses Kampung yang difasilitasi oleh para Pendamping sangat ekstrim.
Kepala DPMK berau, Ilyas Natsir menyebut capaian pelaksanaan P3MD Berau Tahun 2019 cukup baik. Hasilnya Indeks Desa Membangun (IDM) tahun 2019 terdapat 1 Kampung Mandiri, 23 Kampung Maju, 54 Kampung Berkembang, 21 Kampung Tertinggal dan 1 Kampung Sangat Tertinggal. “Dan target untuk tahun 2020 ada 5 -10 Kampung Mandiri,” yakinnya.(DPMPD Kaltim/elvis/arf)