Dalyana Ingatkan Pentingnya Maanfaatkan Waktu Agar Tidak Jadi Bencana
18 Mei 2020 Admin Website Berita 6723
Dalyana Ingatkan Pentingnya Maanfaatkan Waktu Agar Tidak Jadi Bencana

TENGGARONG – Diskominfo Kutai Kartanegara bersama guru penggerak pembelajaran daring kembali menggelar diskusi daring pasantren Ramadhan 1441 Hijriah, Senin (18/5).

Pasantren Ramadhan kali ini menghadirikan pembicara Widyaiswara Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan LPMP Kaltim Dalyana dengan dipandu moderator Suparno Ghopar dan diikuti Kepala Bidang Pengelolaan komunikasi Publik Diskominfo Kutai Kartanegara Ahmad Rianto, serta guru penggerak Shanti Agustiani, Listy, dan Ranem.

Adapun tema Pasantren Ramadhan yang dilaksanakan sekitar 90 menit lebih ini “bencana waktu, analalisis pemanfaatan waktu selama manusia hidup di dunia.

Dalyana mengingatkan semua tentang pentingnya memanfaatkan waktu agar tidak jadi bencana di kemudian hari.

“Paparan hari ini mengulas hasil analisis pemanfaat waktu selama hidup di dunia. Tujuan pemaparan diharapkan memahami hasil analisis secara matematis tentang pemanfaatan waktu selama kita hidup di dunia,” katanya.

Dengan memahami diharap meningkat kesadaran. Diharap sadar banyak waktu terbuang bagi sebagian manusia dan semua itu bisa jadi bencana.

Dengan sadar itu akan timbul kesadaran untuk mengisi hidup waktu yang tersisa dengan berbagai kegiatan bermanfat baik untuk diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Serta dapat meluruskan  niat ikhlas semata mencari Ridha ALLAH SWT agar segala aktivitas benilai ibadah tidak menjadi sia-sia tidak menjadi bencana.

“Waktu sangat penting makanya ALLAH SWT bersumpah demi waktu. Jika tidak berhati-hati gunakan waktu bisa mencelakimu atau bencana bagimu. Makanya harus berhati-hati memanfaatkan waktu jangan sampai salah. Kualitas kita memanfaatkan waktu menjadi penentu kualitas kehidupan di akhirat kelak,” timpalnya.

Lebih lanjut, ibadah ada dua, yakni ibadah secara umum seperti ucapan dan perbuatan yang mengatur hubungan manusia dengan manusia lain dan ibadah secara khusus seperti Shalat yang semua sudah diatur lengkap tingal melaksanakan.

“Khusus untuk ibadah umum, ini bias bernilai ibadah tergantung niat. Seperti ibu rumah tangga dalam mengurus rumah tangga, jika dilaksanakan ikhlas dan diniatkan ibadah akan bernilai pahala, tapi jika tidak ikhlas dan sambil ngomel tidaka akan dapat pahala, bahkan bias dapat dosa. Makanya kuncinya di niat,” jelasnya.(DPMPD Kaltim/arf)


Artikel Terkait
Info Permohonan Informasi
Artikel Terbaru
Statistik
Online
Pengunjung Hari Ini
Halaman Dikunjungi Hari Ini 0
Total Pengunjung 198051
Total Halaman Dikunjungi 1793823
Government Public Relation

Jl. Abdul Wahab Sjahranie - Samarinda - Kaltim
Telp : (0541) 7779725,
Fax : (0541) 7779726
E-mail : dpmpd@kaltimprov.go.id
E-mail Pengaduan : dpmpdkaltim@gmail.com

Sitemap | Kontak | Webmail

Visitor
Total : 1793823
Bulan ini : 0
Hari ini : 0

© DPMPD Prov Kaltim @ 2021-2023