
SAMARINDA -- Program Studi (Prodi) suatu Fakultas Perguruan Tinggi dituntut harus mampu melihat kebutuhan kualifikasi pendidikan yang dibutuhkan pasar dalam penyelenggaraan pendidikan.
Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman (Fisipol Unmul) Samarinda, M Noor menyarankan prodi-prodi di bawah naungan Fisipol untuk mengikuti perkembangan yang diharapkan di lingkungan masyarakat.
" Kalau mau bertahan dan tetap eksis, prodi harus mampu menyesuaikan pertumbuhan industri, teknologi, dan informasi yang berkembang saat ini. Kalau tidak, lambat laun akan tergilas. Ditinggalkan masyarakat," ujar M Noor saat membuka Workshop Kurikulum Prodi Pembangunan Sosial 2019, di Samarinda, Kamis (24/1).
Menurutnya, hanya prodi yang bisa tangkap aspirasi kebutuhan masyarakat bisa eksis dan bertahan. Sebaliknya, prodi yang monoton hanya mengembangkan disiplin ilmu itu-itu saja tampaknya secara perlahan harus mengucapkan selamat tinggal dalam kancah prodi.
Kondisi demikian tidak hanya berlaku di daerah. Secara nasional juga diprediksi akan berlaku hal sama.
Buktinya Presiden Joko Widodo dalam beberapa kesempatan menyatakan bahwa kedepan tidak menutup kepentingan akan ada prodi-prodi baru bermunculan sesuai kebutuhan masyarakat. Meskipun dalam realisasinya dalam tataran ilmu belum difikirkan lebih lanjut.
"Banyak hal yang bisa dikembangkan. Misalnya prodi pengembangan batubara karena bisnis ini lagi berkembang di Kaltim. Atau bisa juga prodi tentang kopi karena saat ini menjadi gaya hidup tidak terpisahkan di lingkungan masyarakat," sebutnya.
Ini ekstrim tapi menunjukan sebuah prodi harus bisa mengikuti perkembangan yang diharapkan lingkungan masyarakat.
Pun demikian Prodi Pembangunan Sosial juga diharapkan terus menyesuaikan kurikulum pendidikannya dengan perkembangan. Ia berharap workshop yang melibatkan pemangku kepentingan terkait dapat memberi masukan terkait hal harus dilakukan prodi yang dulunya bernama Sosiatri ini agar tetap diminati masyarakat.
Workshop menghadirkan narasumber Pakar Kurikulum Kemenristekdikti RI, Endrotomo. Hadir sebagai peserta Organisasi Perangkat Daerah terkait lingkup Kaltim, guru besar Unmul, serta mahasiswa dan kelompok masyarakat.(DPMPD Kaltim/arf)

1773 Dilihat

872 Dilihat

2440 Dilihat

178 Dilihat

3348 Dilihat

7666 Dilihat





![]() |
|
![]() |
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |