SAMARINDA – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin mengajak desa untuk menyusun perencanaan pembangunan peduli gambut mendukung kerja sama Pemerintah Federal Jerman dengan Pemerintah Indonesia untuk tatakelola lahan gambut yang lebih berkelanjutan di Kalimantan Timur.
“Kawan kepala desa diharap sesuaikan. Perencanaan pembangunan harus interatif dan adaptatif. Singkronkan dengan Deutsche Gesellschaft fur Internationale Zusammenarbeit GmbH (GIZ) dalam Proyek Pengelolaan dan Rehabilitasi Gambut – Lahan Basah yang berada di kawasan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara,” kata M Syirajudin saat membuka dan menjadi nara sumber sosialisasi desa mandiri peduli gambut dan rencana pembangunan desa, di Hotel Midtown Samarinda, Rabu (8/12).
Karenanya dia berpesan agar kepala desa dan tenaga pendamping memanfaatkan lokakarya untuk meningkatkan pemahaman pembangunan peduli gambut. Dengan begitu diharap memiliki kepedulian terhadap pengelolaan gambut yang lebih berkelanjutan didalam dokumen perencanaan desanya.
Menurutnya sesuai Permendesa No16/2018 tentang prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2019 mengatur peluang desa untuk melaksanaan kegiatan pengurangan emisi melalui mitigasi dan adaptasi menggunakan Dana Desa.
Kegiatan yang dilakukan berupa mitigasi perubahan iklim melalui program REDD +, adaptasi perubahan iklim, dan gabungan aksi mitigasi – adaptasi pengendalian perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana terkait perubahan iklim.
Sementara Principal Advisor GIZ PROPEAT Tunggul Butarbutar berharap gambut memberi kontribusi besar dalam penurunan emisi baik karena serapannya, maupun manfaatnya dalam serap emisi dari gambut.
“Perlu duduk bersama bicara desa mandiri peduli gambut itu apa. Mandiri sisi ekonomi, sosial, dan kepedulian ekologi. Lokakarya ini ingin mencoba mendalami dan memahami. Kemudian membangun gerakan bersama kedepan,”katanya.
GIZ PROPEAT akan dilaksanakan hingga dua atau tiga tahun kedepan untuk memfasiliti proses tata kelola lebih baik di desa. Diharap membantu Indonesia dalam pengurangan emisi dan pemanaasan global secara dunia. “Semoga kegiatan menjadi ibadah kita bersama dalam pengurangan emisi dan pemansan global,”sambungnya.(DPMPD Kaltim/arf)
7364 Dilihat
6532 Dilihat
6474 Dilihat
297 Dilihat
8156 Dilihat
6395 Dilihat
 Online |
|
 Pengunjung Hari Ini |
|
| Halaman Dikunjungi Hari Ini |
 |
| Total Pengunjung |
    |
| Total Halaman Dikunjungi |
   |