Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SANGATTA (08/04/2021). Kaltim terdiri dari 841 desa, berdasarkan indeks desa membangun (IDM) pada tahun 2018 terdiri dari 2 desa mandiri, 32 desa maju, 289 desa berkembang, 381 desa tertinggal dan 137 desa sangat tertinggal. Kebijakan Pemprov Kaltim melalui RPJMD 2019 – 2023 terkait pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa (PMD) adalah meningkatkan 150 desa sangat tertinggal dan desa tertinggal menjadi desa berkembang.
Kondisi IDM Kaltim saat ini (tahun 2020) telah mengalami kemajuan yang cukup pesat yaitu terdiri dari 51 desa mandiri, 202 desa maju, 456 desa berkembang, 128 desa tertinggal dan 4 desa sangat tertinggal. Perlu diupayakan bersama ke depan agar Kaltim terbebas dari desa sangat tertinggal dan desa tertinggal.
Dalam rangka mendapat informasi terkait permasalahan di lapangan yang dihadapi desa-desa sangat tertinggal dan tertinggal di Kalimantan Timur, perlu dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pelaksanaan kebijakan pembangunan bidang pemberdayaan masyarakat dan desa yang telah dilakukan. Salah satu desa tertinggal yang menjadi lokasi monev adalah Desa Sekerat Kecamatan Bengalon Kabupaten Kutai Timur.
Sebagai desa tertinggal, Desa Sekerat memiliki jumlah penduduk lebih kurang 3.000 penduduk terdiri dari 770 KK, rata-rata berpendidikan SLTA dan SLTP, sarana yang tersedia antara lain ada 3 Puskesmas Pembantu dengan tenaga paramedis yang tersedia yakni bidan, sedangkan dokter baru mempunyai 1 orang yang berada di klinik kesehatan milik perusahaan, tingkat ke aktivan posyandu menurut salah satu perangkat desa berdasarkan penilaian Puskesmas yang ada di bengalon, selain itu fasilitas pendidikan yang ada SMK namun sudah tutup dise babkan peminatnya kurang, tersedia juga SMP, SD, dan PAUD.
Pantai Sekerat adalah objek wisata andalan desa Sekerat, tidak jauh lokasinya dengan kantor desa dengan jarak tempuh kurang lebih 200 meter namun masih di kelola oleh masyarakat setempat secara perorangan, sedangkan untuk penerangan Listrik dikelola oleh Bumdes, untuk sarana prasarana air bersih langsung dari PDAM,
Desa sekerat berlokasi di daerah pesisir berdekatan dengan Selat Makassar, pada saat terjadi tsunami di Sulawesi Tengah getarannya terasa sampai ke desa Sekerat, demikian info dari pak Sekdes.
Surono selaku Sekretaris DPMPD Prov.Kaltim berharap untuk meningkat status desa tertinggal menjadi status desa berkembang silahkan berkekoordinasi ke DPMPD Provinsi terkait pengisian data yang kurang jelas dan berharap di tahun 2022 akan meningkat statusnya menjadi desa berkembang.
Menanggapi harapan Pemprov Kaltim ini, Kepala Desa menyambut baik dan sangat berterimakasih dikunjungi dan memberikan masukan ke Desa Sekerat untuk kemajuan desa dari yang bersetatus desa tertinggal menuju desa berkembang.(DPMPD Kaltim/Ridwan/Qomariah)