watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Di Arena Gelar TTG XX, Stand Expo Kaltim Diminati Pengunjung

20 Oktober 2018 Admin Website Berita

BALI - Stand Expo Provinsi Kaltim pada perhelatan Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX, di Kawasan Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali disebut terbilang diminati pengunjung yang merupakan wisatawan dan peserta perwakilan provinsi se Indonesia. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerinrahan Desa (DPMPD) Kaltim, Moh Jauhar Efendi mengaku bersyukur ketika mengunjungi stand Kaltim melihat antusiasme pengunjung cukup tinggi melihat-lihat teknologi terapan yang dipamerkan maupun membeli produk usaha industri kreatif masayarakat yang dipamerkan.

"Sekitar 90 menit saya duduk di sini melihat stand kita banyak dikunjugi masyarakat. Meskipun ukurannya tidak terlalu besar tapi yang kita tampilkan  cukup menarik minat pengunjung," kata Jauhar ketika berbincang, di Stand Expo Kaltim di arena Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XX, di Kawasan Garuda Wisnu Kencana, Badung, Bali, Jumat (19/10) kemarin.

Jauhar berharap tingginya intensitas pengunjung diikuti tingginya transaksi yang terjadi. Baik membeli teknologi tepat guna yang dipamerkan maupun industri kreatif yang sengaja dijual. "Kita kesempatan promosi karena yang hadir kegiatan ini se Indonesia. Belum lagi wisatawan, karena lokasi pameran merupakan salah satu daerah tujuan wisata unggulan di Bali," katanya.

Disebutkan, adapun teknologi tepat guna yang dipamerkan alat daur ulang sampah menjadi arang untuk masak, pemotong kripik tempe, dan beberapa teknoligi lainnya. Sedangkan industri kreatif yang dijual berupa makanan olahan dan kerajinan khas Kaltim.

Diakui Aparatur Kampung Maluang, Suryana Arifin yang menjaga Stand Kaltim, sejak pagi dibuka hingga pukul 16.30 Wita tercatat transaksi khusus produk PKK Maluang mencapai Rp2,5 juta. Hampir sebagian besar yang dipamerkan laku terjual.

"Paling diminati madu alami. Bawa 20 botol sisa 5. Terasi sekuba khas kampubg pegat juga laku keras. Lainnya swoerti sirup manggrove masih ada hanya terjual separuh," urainya.

Tidak mau kalah produk khas Samarinda juga banyak dibeli. Tercatat hingga pukul 16.30 WITA transaksi sudah tembus Rp3 juta. Dan diharap hingga akhir pelaksanaan terus meningkat.(arf)

#Berita