Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
BALIKPAPAN – Kunjungan Kerja Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahtraan Keluarga (TP-PKK) Kaltim Yulia Zubir Akmal melakukan beberapa kegiatan bersama TP-PKK Kota Balikpapan Nurlena Rahmad Mas'ud dan jajaran, 27 – 28 Fabruari 2024.
Kegiatan dalam rangka Pembinaan dan Sinergitas 10 Program Pokok PKK dengan OPD terkait dimaksud dipusatkan di Gedung PKK Kota Balikpapa pada 27 Februari 2024 dan di Kecamatan Balikpapan Utara pada 28 Februari 2024.
“Kegiatan pada hari ini Launching Serentak Program B2SA go to School, Gerakan Makan Daging dan Telur, Aksi Bergizi (pemberian tablet tambah darah), Pemberian Makanan Anak Sekolah (PMT-AS) dan pencanangan Kampung Literasi Digital,” sebut Ketua TP-PKK Kaltim Yulia Zubir Akmal.
Selanjutnya kunjungan ke UP2K Kecamatan Balikpapan Utara dan ke ruangan Jarwasnaba dan kunjungan ke AKU Hatinya PKK di Kelurahan Graha Indah (Panen selada dan ikan)
“Terakhir kunjungan ke Posyandu Nusa Indah RT 44 Kelurahan Batu Ampar. Kita disini men-scan Barcode di Posyandu sebagai simbolis Pencanangan Literasi Kampung Digital di Posyandu Nusa Indah, Melihat Proses Penimbangan hingga Pelayanan dari meja 1 - 5,” katanya.
Menurutnya mengoptimalkan pembinaan secara berjenjang terkait 10 program pokok PKK dan posyandu.
Peran PKK mendukung penggerakan masyarakat dalam pelaksaan program mitra kerja, terutama sangat menentukan tercapainya target capaian program OPD. Sinkronisasi dengan Pemerintah Pusat dan OPD terkait terutama di bidang PKK
“Saat itu dibahas permasalahan anak balita stunting, karena deteksi dini kesehatan bayi dan anak balita di Posyandu masih belum optimal,” akunya.
Nurlena Rahmad Mas'ud menyebut pelaksanaan supervisi, monitoring dan evaluasi selalu dilakukan dalam sinergitas 10 program Pokok PKK. “Program priotas selalu dilakukan dengan melibatkan Pokja I dan Pokja IV, serta OPD terkait,” katanya.
Pada kesempatan itu Dinas Perpustakaan Kaltim ikut ambil bagian mensosialisasikan budaya baca. Sebagai pendukung telah disiapkan barcode berisi 200 buku gratis yang dapat diakses masyarakat. Program ini dilaksanakan dalam rangka memasyarakatkan budaya dan gemar membaca.(DPMPD Kaltim/arf)