Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA -- Peringatan HUT ke 63 Pemprov Kaltim diakui tidak hanya diperingati dengan acara seremonial dan hiburan. Momen kebahagian tahun ini juga diisi dengan berbagi kebahagian dengan menyantuni sebanyak 1.000 anak yatim.
Dikatakan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kaltim, Norbaiti bahwa penyerahan santuan sebagai bentuk ungkapan syukur atas capaian pembangunan Kaltim di usia ke 63 tahun ini.
Dia menyebut hasil pembangunan yang dirasakan bersama tersebut selain hasil kerja keras pemerintah dan dukungan pemangku kepentingan terkait, juga ada dukungan doa masyarakat Kaltim, diantaranya anak yatim.
“Semoga Kaltim ke depan semakin sejahtera. Yang mengaji rajin-rajin belajar agar menjadi hafiz dan tahfiz Quran. Doakan agar keberkahan datang ke Kaltim,” ucap Norbaiti sambil terhisak tangis karena terharu melihat semangat anak yatim saat penyerahan santunan 1.000 anak yatim disela pembukaan Pesta Rakyat Kaltim (PRK) dalam rangka HUT ke 63 Pemprov Kaltim, di Halaman Stadion Madya Sempaja, Kamis (9/1).
Tidak hanya menyerahkan santunan. Dia juga menyempatkan menggelar quis dadakan bagi anak yatim. Bagi yang beruntung dan berhasil menjawab diberi penghargaan uang tunai yang langsung dicabut dari kantong istri Gubernur Kaltim, Isran Noor.
Pertanyaannya pun cukup sederha. Diantaranya siapa nama gubernur kaltim, siapa istri gubernur kaltim, serta pertanyaan sambil berkelakar siapa nama RT lokasi rumah pribadi gubernur kaltim.
Tidak ketinggalan anak yatim diminta mengaji dan shalawatan bersama sebagai bentuk syukur atas HUT ke 63 Pemprov Kaltim. PRK 2020 dan penyerahan santunan 1.000 anak yatim sendiri dilakukan Gubernur Kaltim, Isran Noor dengan dihadiri Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK, Wakil Ketua TP PKK Kaltim, Erni Makmur Hadi Mulyadi, Plt Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekprov Kaltim, Moh Jauhar Efendi, dan Kepala Dinas Sosial, Agus Hari Kesuma.(DPMPD Kaltim/arf)