Di MHA Paring Sumpit, Wagub Minta Pastikan Masyarakat Sekolah Tinggi

icon - In Berita By Arif Maulana    icon 6079

Di MHA Paring Sumpit, Wagub Minta Pastikan Masyarakat Sekolah Tinggi

PASER -- Kunjungan kerja Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi ke wilayah selatan hari ketiga mengarah ke wilayah kesatuan Masyarakat Hukum Adat (MHA) Paring Sumpit, di Desa Muara Andeh, Kecamatan Muara Komam, Kabupaten Paser, Kamis (9/6/2022).

 

Saat berdialog dengan masyarakat adat, Wagub Hadi minta agar desa memastikan anak-anak setempat bisa sekolah setinggi-tingginya.

 

"Kita bisa membangun bangsa, membangun Kaltim dengan pendidikan. Karenanya saya bangga begitu sampai turun dari kendaraan langsung di depan sekolah. Artinya punya fikiran maju, " kata Wagub.

 

Dia mengaku juga sudah berbincang dengan kepala desa terkait pembangunan pendidikan di wilayah kesatuan MHA kedua di Provinsi Kaltim ini.

 

Desa Muara Andeh memberikan fasilitas rumah singgah bagi yang mau sekolah ienjang SMP dan SMA terdekat, yakni di daerah Desa Sengayem, Kecamatan Pamukan Barat, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. Termasuk yang ingin menenpuh pendidikan tinggi di Tanah Grogot.

 

"Itu artinya kepala desa punya fikiran maju, karena pernah merantau tahu bagaimana penting pendidikan. Makanya kami mengajak masyarakat adat terus mengarahkan anaknya agar tempuh pendidikan setingginya. Pemprov siapkan beasiswanya, " katanya.

 

Pada kesempatan itu Wagub Hadi menyempatkan melihat kondisi sekolah SD 008 Muara Samu yang ada di lokasi kesatuan MHA Paring Sumpit. Termasuk berdialog dan memberi semangat kepala sekolah dan guru SD 008 Muara Samu.

 

Adapun kegiatan lain di MHA Paring Sumpit berupa penyerahan bantuan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kaltim seperti sembako, bibit tanaman, alat mesin, hingga P3K, mengunjungi rumah warga, melihat benda pusaka dan kerajinan, serta dilakukan peresmian Posyandu Tulip.

 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin menambahkan kesatuan MHA Paring Sumpit menunjukkan tingkat pendidikan lebih baik.

 

Ditandai ketersediaan sarana pendidikan sekola dasar bagi anak usia sekolah. Dan kepala desa berkomitmen mendukung anak yang ingin sekolah menempuh pendidikan lebih SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi ke luar wilayahnya.(DPMPD Kaltim/arf)