Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
SAMARINDA – Sinergitas program lintas sektor disebut dibutuhkan dalam memaksimalkan peran Pokja Kampung KB di Kaltim. Sebab semua kegiatan di masing-masing dinas dan lintas sektor serta mitra di dalam Tim Advokasi dan Pokja Kampung KB pada dasarnya dapat saling disinergikan di lokus Kampung KB.
“Ini salah satu rekomendasi hasil rapat awal Pokja Kampung KB beberapa waktu lalu. Karenanya semua yang terlibat diminta segera saling komunikasi dan koordinasi terkait kegiatan-kegiatan yang dapat disinergikan di Kampung KB,” ujar Ketua Pokja Kampung KB yang Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi, di Samarinda, Rabu (29/5).
Sebagai langkah awal, Jauhar menilai perlu segera membuat struktur organisasi dan pembagian tugas masing-masing seksi di Tim Advokasi dan Pokja Kampung.
Termasuk dibutuhkan segera membuat WhatsApp group komunikasi Tim Advokasi dan Pokja Kampung KB Untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi.
Sejalan dengan itu, perlu dilakukan maping atau pemetaan Kampung KB sesuai potensinya. Ini penting sebagai dasar membuat kebijakan dan penetapan sasaran kegiatan di Kampung KB.
Sebagai penunjang, perlu dipersiapkan terkait sarana dan prasarananya, sehingga nantinya kegiatan dapat berjalan bersama-sama di Kampung KB. Begitu juga peran dasawisma termasuk tenaga KKN tematik untuk dapat mebantu pendataan dan pemetaan di Kampung KB tersebut.
“Yang jelas kita semua di instansi masing-masing punya program sesuai fungsinya, sehingga perlu adanya pemetaan Kampung KB mana saja yang tertinggal dan sudah berkembang, serta daftar Kampung KB yang sudah terbentuk dapat disampaikan dan Kampung KB yang dikembangkan,” tegasnya.
Disisi lain, dia mengaku berdasarkan hasil pertemuan tersebut terungkap bahwa ternyata sudah banyak kegiatan yang dapat disinergikan. Artinya tinggal dikomunikasikan guna mensinkronkan program yang sudah ada dengan hasil pemetaan mendatang yang akan dilakukan.(DPMPD Kaltim/arf)