Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA
JAKARTA -- Kepala Kampung Labanan Makarti Kecamatan Teluk Bayur Kabupaten Berau Mudawi memaparkan terobosan dan capaian hasil pembangunan di hadapan Tim Penilai Pusat Tahapan Pemaparan Tiga Besar Lomba Desa dan Kelurahan tingkat Nasional Regional 3 tahun 2023, di Aula Ditjen Bina Pemdes Kementerian Dalam Negeri, Rabu (9/8/2023).
Salah satu terobosan yang dipaparkan terkait keberhasilan pengelolaan BUMKam utamanya dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pendapatan asli kampung. Dan mendukung Open Defecation Free (ODF) atau Stop Buang Air Besar Sembarangan dan pencegahan stunting.
"Kampung Labanan Makarti berhasil mendeklarasikan bebas ODF dan bebas stunting pada tahun 2022. Ini berkat pendampingan dan alokasi 2,5 persen hasil usaha BUMKam bagi masyarakat miskin dan rentan stunting," ujar Mudawi.
Mudawi paparan didampingi Bupati Berau Sri Juniarsih Mas, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kampung Berau Tenterem Rahayu, Kabid Pemerintahan Desa dan Kelurahan Dakwan Diny, serta Penggerak Swadaya Masyarakat Ahli Muda Vincentius Samadi Ponco Putro, dan staf teknis Dwi Windarta Nugraha.
Terkait penyelenggaraan pemerintahan, Mudawi bersam perangkat kampung diakui sudah membuat inovasi dalam pengembangan sistem informasi desa dengan penerapan sistem online.
Hingga menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dalam membangun dan mengelola potensi kampung. Strategi yang dilakukan menggali potensi, melakukan inovasi, dan mengoptimalkan keunggulan dan membangun kemandirian desa.
Sementara Bupati Berau Sri Juniarsih Mas mengaku bersyukur sudah dua kali ini mendampingi Kampung di Berau mengikuti penilaian hingga tingkat Nasional. Tentu ini menjadi kebanggaan tidak hanya bagi Kabupaten Berau, tetapi juga bagi Provinsi Kaltim.
"Pemkab Berau akan terus mendukung inovasi kampung termasuk dalam pengembangan BUMKam dengan dukungan anggaran melalui Alokasi Dana Kampung," katanya.
Sementara Dakwan Diny menaruh harapan berharap Kampung Labanan Makarti yang sudah terlebih dahulu paparan dan Lurah Karang Rejo kembali mampu berbicara di kancah nasional.
Mempertahankan raihan Penghargaan Upakarya Wanua Nugraha sebagai juara Lomdeskel tingkat Nasional Regional 3 yang diraih tahun lalu.
Upakarya Wanua Nugraha sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada Gubernur, Bupati dan Walikota yang dianggap berhasil melakukan pembinaan terhadap desa dan kelurahan, sehingga berhasil meraih juara lomba desa dan kelurahan di ajang tingkat nasional.
Untuk diketahui, Kampung Labanan Makarti bersama Kelurahan Karang Rejo lolos tiga besar untuk masuk tahap paparan menentukan terbaik 1-3.
Kampung Labanan Makarti masuk tiga besar bersama Desa Jawai Laut Kecamatan Jawai Selatan Kab. Sambas Provinsi Kalimantan Barat, dan Desa Bambonon Kecamatan Manto Kab. Banggai Provinsi Sulawesi Tengah.
Kemudian Kelurahan Karang Rejo masuk lima besar bersama Kelurahan Ketapang Mentawa Baru Kecamatan Ketapang Kab. Kotawaringin Timur Provinsi Kalimantan Tengah, Kelurahan Maccini Sombala Kecamatan Tamalate Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan.(DPMPD Kaltim/arf)