watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Diharapkan, Mahasiswa KKN Dorong Masyarakat Manfaatkan Potensi SDA Sekitar


SAMARINDA – Sekitar dua bulan kedepan ribuan mahasiswa Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda akan dilepas mengikuti Program Pengabdian Masyarakat Kuliah Kerja Nyata (KKN) di desa/kampung dan kelurahan se Kaltim yang ditetapkan menjadi daerah tujuan pelaksanaan.

Sebagai persiapan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim memfasilitasi Rapat Persiapan Serah Terima Pelepasan Mahasiswa KKN Unmul  angkatan ke 44 2018, di Kantor DPMPD Kaltim, Rabu (9/5). Rapat dihadiri pihak penyelenggara KKN, yakni Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM) Unmul Samarinda beserta instansi terkait lingkup Kabupaten/Kota se Kaltim.

Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi dalam arahan yang disampaikan Kepala Seksi Pendayagunaan Prasarana dan Sarana Desa dan Kelurahan, Mustapa berharap mahasiswa peserta KKN mendatang dapat memberikan dorongan kepada masyarakat agar dapat memanfaatkan potensi SDA disekitar.

Tentunya dengan melihat kearifan lokal yang seimbang, sehingga pembangunan berjalan dan disisi lain lingkungan tetap terjaga dengan baik.

“Ada tujuh poin arahan Kepala Dinas. Salah satunya itu. Diharap menjadi perhatian semua pihak terkait fasilitasi serah terima pelepasan mahasiswa KKN Unmul ini,” sebut Mustapa.

Lainnya, sambung dia, dinilai perlu meningkatkan koordinasi antara DPMPD Provinsi dan DPMPD Kabupaten/Kota serta pihak Unmul tentang pelaksanaan penyebaran mahasiswa KKN. Pihak DPMPD Kabupaten/Kota dan mahasiswa KKN juga diharapkan bekerjasama serta berkoordinasi memprioritaskan program/kegiatan yang akan diterapkan pada masyarakat desa dan kelurahan.

Pelaksanaannya, DPMPD Kabupaten/Kota diharap melakukan monitoring dan evaluasi secara rutin sehingga dapat diketahui secara pasti apakah program kegiatan berjalan sesuai rencana. Itu sebabnya mahasiswa KKN juga diharapkan dapat menerapkan disiplin ilmu yang didapat dibangkukuliah sehingga masyarakat maupun mahasiswa sendiri secara proporsional mendapat manfaat dan berkembang dengan baik.

“Yang tidak kalah pentingnya mahasiswa diharap dapat memahami karakteristik masyarakat di sekitar wilayah pelaksanaan KKN, membaur dan beradaptasi serta bekerjasama, sehingga tidak terjadi benturan emosional dengan masyarakat,” tegasnya.

Sejalan dengan itu, mahasiswa harus mampu menjaga sikap, penampilan dan perbuatan, serta dapat memberikan kesan baik bagi masyarakat, sehingga kedepan pelaksanaan KKN dapat diterima baik masyarakat.

Untuk diketahui, pelaksanaan KKN angkatan ke 44 terbilang beda ketimbang sebelumnya. Pelaksanaan fokus diarahkan ke desa/kampung dan kelurahan tanpa ada yang di instansi pemerintah maupun swasta. Ini bertujuan untuk pemetaan program pembangunan Kaltim lima tahun kedepan dengan melihat potensi dan masalah di lapangan.

Sebagai penunjang, peserta KKN akan diberi pembekalan peningkatan konpetensi agar pelaksanaannya mendatang menghasilkan keluaran sesuai harapan. Selanjutnya desa/kampung dan keluarahan akan dibimbing membuat dan mengelola website resmi instansi masing-masing sebagai media informasi potensi dan masalah pembangunan di wilayahnya.(DPMPD Kaltim/arf)

#Berita