watch_later

Jam Operasional : Senin - Jum’at 08.00 - 16.00 WITA

Semua Artikel

Artikel

Diingatkan, TPP Harus Mampu Rubah Stigma Desa Sulit Dikembangkan

23 September 2018 Admin Website Berita

SAMARINDA -- Sebanyak 132 orang Tenaga Pendamping Profesional (TPP) mengikuti pembekalan pelatihan pratugas sebelum bertugas melakukan peran pendampingan. Mereka yang sudah melalui tahapan panjang proses rekrutmen tersebut akan ditingkatkan kapasitasnya dan pemahamannya terkait tugas pendampingan yang akan dilakukan saat penugasan.

"Mereka akan diberikan pelatihan berbagai hal terkait tugas-tugas pendampingan. Yang baku ada beberapa buku panduan yang harus dikuasai agar saat mendampingi kepala desa dalam melaksanakan urusan pemerintahan dan pembangunan desa tidak bertentangan peraturan perundang-undangan berlaku," ujar Gubernur Kaltim dalam sambutan yang disampaikan Plh Asisten I Sekprov Kaltim, M Sabani saat membuka Pelatihan Pratugas TPP, di Samarinda, Minggu (23/9) malam.

Selain itu, banyak hal materi yang akan disampaikan untuk menunjang pelaksanaan pendampingan seperti terkait penyusunan profil desa, maupun penyusunan RPJMDes, APBDes, serta rencana tata ruang wilayah dengan pendekatan pembangunan berwawasan lingkungan.

Ia berharap pelatihan nantinya memberi dampak mampu merubah stigma berbeda tentang desa yang tadinya dianggap sebagai suatu sulit dikembangkan dan tertinggal. Menurutnya tidak dipungkiri banyak permasalahan desa. Kecenderungan masyarakat desa berkembang apa adanya, kurang inovasi dan kreatifitas.

Kebiasaan masyarakat bersatu dengan alam, sehingga tidak  keluar dari kungkungan desa yang biasa dilakukan sehari-hari. "Makanya pendamping diharap beri pola fikir baru perubahan seirama dengan kapasitas desa. Ilmu yang didapat dari pelatihan tidak melulu sejalan dengan kondisi lapangan sehingga juga perlu didukung kesiapan mental matang agar tidak cepat menyerah dengan kondisi saat melakukan pendampingan," katanya.

Sementara Kabid Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kaltim, Riani Tisnadewi menyebut pelatihan pratugas menjadi momen menuntaskan hajat pelaksanaan rekrutmen mengisi kekosongan TPP. Pembekalan agar mereka siap mental, pengetahuan, dan keterampilan sebelum terjun  ke lokasi penugasan.

"Melalui pelatihan kita ingin memberikan orientasi pembekalan terkait latar belakang dan ketentuan pelaksanaan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa. Kita berharap pelatihan memberikan pembekalan terkait perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pelaksanaan pembangunan desa. Giliriannya TPP diharap memahami tugas fungsi pendampingan desa," katanya. 

Pelatihan sendiri diikuti 132 orang terdiri dari 29 Pendamping Desa Teknik Infrastruktur, 26 Pendamping Desa Pemberdayaan, dan 77 Pendamping Lokal Desa dari 146 TPP yang lolos rekrutmen dikurangi 2 orang Tenaga Ahli yang akan diberikan pelatihan khusus. Pembukaan pelatihan pratugas sendiri dihadiri Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi, Sekretaris DPMPD Kaltim, Surono, Tim Leader KPW Kaltim, dan jajaran pejabat DPMPD Kaltim terkait.(DPMPD Kaltim/arf)

#Berita