
SAMARINDA – Persiapan kunjungan kerja (kunker) Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi ke Masyarakat Hukum Adat (MHA) Kabupaten Paser terus dimatangkan.
Kali ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lingkup Pemprov Kaltim dan Pemkab Paser duduk bareng membahas persiapan yang perlu dimaksimalkan mempersiapakan rencana kunjungan dalam rangka memberi perhatian masyarakat adat tersebut.
“Ini rapat lanjutan yang melibatkan unsur provinsi dan kabupaten. Dilaksanakan secara langsung dari DPMPD Kaltim bagi jajaran pemprov dan secara online dari Kantor Bupati Paser bagi jajaran Pemkab Paser,” sebut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim M Syirajudin saat memimpin rapat persiapan kunker wagub ke MHA Paser, di Ruang Rapat Kantor DPMPD Kaltim, Senin (21/2/2022).
Menurutnya, rapat membahas secara detail kondisi dan waktu tempuh menuju dua lokasi MHA dimaksud, yakni MHA Muluy, Desa Swan Slutung, Kecamatan Muara Komam dan MHA Paring Sumpit, Desa Muara Andeh, Kecamatan Muara Samu, Kabupaten Paser.
Mengingat akses jalan menuju kedua MHA, khususnya MHA Muluy terbilang ekstrim sehingga perlu memperhitungkan waktu perjalanan dan rangkaian kegiatannya.
Karenanya saat rapat terlontar wacana, khusus MHA Muluy jika tidak memungkinkan dilaksanakan di Dusun Muluy, maka akan dialihkan kegiatan pertemuan dengan masyarakat adat di simpang menuju wilayah tersebut.
“Tapi ini tim pendahulu akan turun lapangan memastikan lokasi. Nanti sesudah tim kembali akan kita putuskan bersama,”katanya sambil menyebut tim pendahulu akan cek lokasi 23 -25 Februari 2022 dan rencana kunker 28 Februari – 2 Maret 2022.
Rapat dihadiri Kepala Satpol PP Kaltim Gede Yusa dan perwakilan kepala OPD lingkup Kaltim. Sedangkan dari Pemkab Paser dipimpin Asisten Administrasi Umum Sekkab Murhariyanto, Kepala DPMK Paser, Camat Muara Komam, dan perwakilan Perusahan PT Kideco.(DPMPD Kaltim/arf)
1897 Dilihat

1656 Dilihat

2633 Dilihat

1980 Dilihat

2683 Dilihat

2311 Dilihat





![]() |
|
![]() |
|
![]() |
![]() |
![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
![]() |
![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |