SAMARINDA – Masalah kekosongan tenaga pendamping profesional di Kaltim bakal terselesaikan. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim melalui Satuan Kerja Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) diakui sedang menyiapkan pelaksanaan rekrutmen mengisi kekosongan 149 orang tenaga pendamping profesional di tujuh kabupaten se Kaltim.

“Sedang disiapkan. Kita akan segera melakukan rekrutmen untuk mengisi kekosongan tenaga pendamping profesional yang terjadi di Kaltim akibat mengundurkan diri, PHK, dan meninggal dunia,” ujar Kepala DPMPD Kaltim, Moh Jauhar Efendi, di Samarinda, Kamis (16/8).

Kondisinya, hingga 15 Agustus 2018 tercatat terjadi kekosongan sebanyak 149 tenaga pendamping profesional.  Itu terdiri dari Tenaga Ahli sebanyak dua orang, Pendampng Desa Pemberdayaan sebanyak 25 orang, Pendamping Desa Teknik Infrastruktur 45 org, dan Pendamping Lokal Desa 77 orang

Dari total kuota 475 orang yang tersebar di tujuh kabupaten se Kaltim hanya terisi sebanyak 326 orang atau masih kurang 149 orang yang harus dipenuhi agar kinerja pendampingan pelaksanaan P3MD lebih optimal.

Karenanya akan dilakukan seleksi terbuka untuk rekrutmen pengisian kekosongan tenaga pendamping profesional tersebut. Pelaksanaannya dilakukan setelah terbit Surat Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tentang penduan pengisian kekosongan tenaga pendamping profesional.

“Sebenarnya kita sudah lama bersurat perihal kekosongan ini. Bagaimana bisa segera dilakukan seleksi mandiri di daerah. Bersyukur akhirnya direspon positif dan kita bisa segera melakukan seleksi dengan melibatkan tim seleksi dari unsur terkait seperti Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat dan Kalangan Akademisi dari Universitas Mulawarman Samarinda ,” ujarnya.

Pengumuman rekrutmen rencananya dilakukan terhitung 16 - 18 Agustus 2018. Kemudian dilanjutkan tahapan pendaftaran yang dijadwalkan 20 - 27 Agustus 2018.

Setelah itu tahapan long list dan sort list 20 - 27 Agustus 2018 yang kemudian dilanjutkan pengumuman hasil seleksi administrasi pada 28 - 30 Agustus 2018.

“Tidak hanya itu. Mereka yang lolos akan mengikuti tahapan seleksi lanjutan yang akan dilaksanakan di tiga tempat, yakni Kabupaten Mahakam Ulu (2-5 September 2018), Kabupaten Kutai Barat (5-8 September 2018), Kabupaten Berau (8-10 eptember 2018), dan di Kota Samarinda (12-14 September 2018),” sebutnya.

Penetapan tempat dan waktu seleksi tersebut menyesuaikan letak sulitnya geografis dan banyaknya jumlah tenaga pendamping profesional yang akan direkrut.

Ketiga kabupaten tersebut khusus untuk seleksi tenaga pendamping profesional di wilayah masing-masing yang lokasinya jauh dan jumlah kekosongannya cukup banyak jika harus ke Samarinda. Sedangkan empat kabupaten lainnya yang lokasinya terbilang mudah dan jumlah tenaga pendamping profesioan akan direkrut sedikit digabung dilaksanakan di Samarinda.

“Bila tidak ada halangan 17 September 2018 sudah diumumkan hasil keseluruhan. Mereka yang dinyatakan lolos akan diberikan pembekalan berupa pratugas pada 24 September 2-18 sebelum akhirnya penempatan di daerah yang ditetapkan pada 27 September 2018,” katanya sambal berharap semua tahapan seleksi berjalan lancar sehingga bisa segera mengisi kekosongan tenaga pendamping profesional.(DPMPD Kaltim/arf)