TENGGARONG – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kaltim melakukan monitoring dan evaluasi (monev) penginputan Indeks Desa Membangun (IDM) Kabupaten Kutai Kartanegara tahun 2022.

Kepala Bidang Pembangunan Desa dan Kawasan Perdesaan DPMPD Kaltim Sri Wartini bersama Kasi Pengembangan Informasi Desa dan Kelurahan Akhmad Nahjani beserta jajaran dan perwakilan Tenaga Ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TA P3MD) mengunjungi DPMD Kukar untuk melihat progres input data IDM, Kamis (19/5/2022).

“Targetnya harus sudah terinput di aplikasi IDM 100 persen akhir Mei ini. Makanya kita dorong kabupaten yang masih belum selesai input sebagai bentuk pendampingan,”kata Sri Wartini.

Seperti diketahui progres realisasi pemutakhiran IDM tahun 2022 masih belum 100 persen diinput pada aplikasi monev Dana Desa. Padahal sesuai target harus sudah terinput 100 persen di aplikasi IDM pada akhir Mei 2022.

Berdasarkan data terakhir yang diperoleh, realisasi inputan Kabupaten Paser dari 139 desa terverifikasi 137 desa atau 98,56 persen, Kutai Kartanegara dari 193 desa terverifikasi 39 desa atau 20,21 persen, Berau dari 100 desa terverifikasi 10 desa atau 10 persen, dan  Kutai Barat dari 190 desa terverifikasi 175 desa atau 92,11 persen.

Kemudian Kutai Timur 139 desa terverifikasi 23 desa  atau 16,55 persen, Penajam Paser Utara 30 desa terverifikasi 13 desa atau 43,33 persen, dan Mahakam Ulu 50 desa terverifikasi 0 desa atau 0 persen.(DPMPD Kaltim/arf)